9. I Think I've Got It

2.2K 196 33
                                    

"Maksud dari orang yang salah itu, adalah orang yang semestinya tak kamu cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud dari orang yang salah itu, adalah orang yang semestinya tak kamu cintai."

🌺 Unknown 🌺



Suho terpaku, masih terkejut dengan kehadiran Joo Hyun yang tiba-tiba. Di dalam ingatannya dia masih merekam momen pribadinya ketika melihat Joo Hyun tengah berpose di tepi pantai dalam balutan baju renang seksi, dengan satu tangan yang menahan topi jerami bertepian lebar di kepalanya. Matahari di belakangnya terlihat begitu indah menciptakan siluet gelap dan garis tubuhnya dipetakan dengan begitu jelas. Sangat cantik pikir Suho. Namun saat ini Joo Hyun yang berdiri di depannya berpakaian lebih sopan, dia menyembunyikan baju renang itu dalam kain kaftan. Pasir masih menempel di kaki telanjangnya, yang berarti perempuan itu sepertinya langsung datang dari pantai ke kamarnya. Topi yang di pakai Joo Hyun tadi jelas ditinggalkannya ketika perempuan itu menyerbu masuk ke dalam hotel dan mencari letak kamar Suho.

Suho mengangkat tangannya, hendak menyentuh Joo Hyun, tapi Joohyun lebih cepat. Dengan tangannya yang bebas dia justru mendorong Suho dan masuk ke dalam kamar itu. Berjalan dengan penuh percaya diri ke arah Chanyeol yang menatapnya dengan pandangan terkejut.

"Apa benar apa yang kau katakan barusan?" tanya Joo Hyun tiba-tiba.

Chanyeol yang mengerti situasinya hanya mampu tersenyum lemah. "Sebenarnya..."

Joohyun buru-buru merebut ponsel Chanyeol, menyalakan layarnya yang langsung terhubung dengan foto Sehun dan perempuan selingkuhannya. Ada belasan foto disana dan itu sepertinya diambil di waktu yang berbeda. Melihat foto-foto itu hati Joo Hyun mencelos, dia sadar bahwa Sehun masih terus bertemu dengan perempuan itu di belakangnya.

"Perempuan ini sepupu Tuan Kim?"

"Ahh, itu..."

Ketika akan menjawab pertanyaan Joo Hyun, Suho yang ada di hadapannya tampak menggelengkan kepala memberi isyarat supaya Chanyeol tetap diam. Joo Hyun juga menyadari isyarat itu.

"AKU TANYA APA BENAR DIA SEPUPUMU?"

Kini Joo Hyun berbalik dan beralih memandang Suho. Matanya terlihat memerah, napasnya juga naik turun tidak beraturan. Joo Hyun marah, dia sangat marah. Bukan hanya karena Suho yang diam-diam mengikutinya sampai disini tapi karena dia mengetahui bahwa perempuan yang dia benci masih memiliki hubungan keluarga dengan Suho. Joo Hyun tahu Suho pasti sudah tau. Sejak awal Suho tau bahwa perempuan itu adalah sepupunya. Namun pria itu tidak mengatakan apapun. Kemarahan Joo Hyun saat ini bercampur dengan rasa takut yang entah dari mana datangnya. Tangan yang kini tengah mencengkeram ponsel Chanyeol itu terlihat bergetar, sama sekali tidak stabil.

"Joo Hyun-ssi, dengarkan aku dulu."

Joo Hyun tidak mau mendengar, dia sibuk mengirim semua foto itu ke nomornya lalu memberikan kembali kepada Chanyeol. Tanpa mengalihkan mata dari Suho, Joo Hyun berkata, "Saya minta maaf sebelumnya, tapi Tuan Park Chanyeol bisakah anda meninggalkan kami berdua disini. Ada yang perlu saya bicarakan berdua dengan Tuan Kim Suho."

BRIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang