Warning 🔞
Bae Joo Hyun sang mantan aktris terkenal, kembali ke dunia hiburan setelah skandal kencan dan pernikahan dadakannya dengan Oh Sehun mencuat ke publik satu tahun silam. Diam-diam dia mengalami kelelahan emosional yang nyaris menghancurkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cinta bermula dari waktu, dan waktu akan mengkualifikasi percikan itu hingga membakarnya sampai habis."
🌺 William Shakespeare 🌺 • • •
Sebenarnya Bae Joo Hyun sama sekali tidak memiliki niat untuk melibatkan Suho dalam seluruh kekacauan kehidupan rumah tangganya. Hanya karena perasaan menggebunya yang tidak bisa Joo Hyun tahan semalam, dia secara langsung telah menyeret Suho masuk ke dalam lubang kegelapan. Jika sampai terjadi sesuatu pada Suho gara-gara dirinya, Joo Hyun tahu dia akan merasa bersalah setiap hari bahkan sepanjang hidupnya. Dalam hubungan rumit yang dia jalani ini tidak akan ada pihak yang akan merasa baik-baik saja. Joo Hyun sudah tahu itu, bahkan sudah bisa melihat akhir dari hubungan gelapnya bersama Suho.
Joo Hyun ragu, tentu saja. Dia ragu dan juga tidak pernah menyangka bahwa dirinya bisa melakukan hal seperti itu di belakang Sehun. Meskipun suaminya itu mengkhianatinya lebih dulu, tidak pernah ada yang akan membenarkan tindakannya berselingkuh untuk membalas Sehun. Meski dia bertekad untuk mengabaikan perkataan orang dan memutuskan untuk mengikuti kata hatinya, dia tetap merasa gelisah oleh rasa bersalah yang terus menghantuinya. Apakah dia sudah melakukan hal yang benar dengan berlari ke pelukan pria lain?
Pagi itu Joo Hyun sampai di rumahnya sekitar pukul enam. Dia melangkah dengan perlahan di jalanan setapak yang menghubungkan garasi dengan rumah utama. Dengan pandangan kosong dan pikirannya yang melayang dia diam sejenak di depan pintu, tampak sedang menenangkan pikiran karena rasa khawatir yang terus menerus menggerogotinya. Saat ini bukan karena Suho tetapi karena Joo Hyun tidak tahu bagaimana dia akan bersikap ketika bertemu dengan suaminya—Oh Sehun. Kemarin masih begitu jelas di dalam ingatan Joo Hyun, bagaimana matanya melihat mata Sehun yang menyala-nyala itu bagaikan kobaran api sedetik sebelum akhirnya tangan pria itu terangkat, lalu menampar pipinya dengan kekuatan yang membuat kepala Joo Hyun tersentak kesamping.
Bongkahan pahit mensekat tiba-tiba di tenggorokan Joo Hyun dan entah kenapa bibirnya mulai bergetar dengan lantunan doa yang terdengar seperti sebuah bisikan di telinga. Tangannya mulai basah oleh keringat. Dalam keadaan setengah ketakutan jantung Joo Hyun berdebar dua kali lebih cepat ketika tangannya dengan perlahan mulai menyentuh gagang pintu yang dingin. Joo Hyun lalu tenggelam dalam pikirannya sendiri ketika tiba-tiba bayangan wajah Suho terlintas di benaknya, pria itu tampak tersenyum manis dan mengangguk padanya, seolah-olah mengatakan pada Joo Hyun bahwa dia akan baik-baik saja.
Ya, semuanya akan baik-baik saja. Batin Joo Hyun.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Jantung Joo Hyun melonjak terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba yang terdengar di telinganya. Dia melirik ke samping dan menemukan bahu Sehun yang bidang berada begitu dekat dengan bahunya dan wajah Sehun yang tegas dan tampan terbayang jelas di bawah sorotan sinar matahari pagi yang masih malu-malu menampakkan dirinya. Sekarang setelah Sehun memergokinya pulang di pagi hari setelah menginap semalaman di luar membuat Joo Hyun sangat berharap pria itu pergi saja; keberadaan Sehun benar-benar sudah mengacaukan ketenangan yang dia coba bangun. Rasa takut yang awalnya sudah menghilang secara perlahan kini kembali lagi—justru terasa mencengkeramnya kuat-kuat.