Titled - Present; Ending (?)

5.5K 475 40
                                    




📖




📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




📖









Lima tahun kemudian,


“Xiayue! Cepat makan sarapanmu! Kita sudah terlambat! Renjun Gū Zhàng akan marah jika kita tidak tepat waktu!”


Haechan sudah sibuk melatih vocalnya dengan genre hard rock punk sejak dini hari untuk membangunkan Putrinya.


Sama halnya dengan sang Ayah, Lucas, yang masih menjadi kepompong di tempat tidur, Xiayue ikut menelusupkan tubuh kecilnya di bawah lengan Ayahnya.


“Ya, Tuhan!! Gē! Bangun! Ugh! Kenapa aku harus selalu melakukan ini setiap pagi?!” Haechan menyambar selimut, dan mendapati kedua orang yang dicintainya itu menahan tawa, lalu terpingkal ketika Haechan menggelitik perut mereka bergantian.


“Ayo bangun, Xiayue, Ge! Aku tidak akan peduli jika nanti kalian berdua dimarahi oleh Renjun!”


Dengan ancaman itu, Haechan berjalan keluar kamar dan kembali ke dapur. Meninggalkan Ayah dan Putrinya yang saling memandang, menyeringai jahil lalu berlari ke kamar mandi pada saat yang bersamaan.


Ah, pagi yang indah di Kediaman Wong.









Ah, pagi yang indah di Kediaman Wong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Tak lama setelahnya,

The Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang