Diiringi lagu chill, Jihyo menceritaka beberapa kejadian unik yang terjadi di sekolah. Mereka tidak dapat menemukan waktu yang pas untuk berbincang masalah diluar pelajaran, karena kurang dari 2 minggu lagi sudah dilaksanakan Try Out pertama.
Grup obrolan mereka sudah semakin ramai karena Yuju dan Chaeyeon telah diundang masuk. Mina tidak pernah melihat grup itu lagi karena room chat yang ia pin hanya June, Jihyo, Momo, Sana, dan kedua orangtuanya.
Mina mengecek sebentar grup tersebut. Anggotanya memang bertambah 2 orang. Kata Jihyo, sekarang mereka juga sudah duduk bareng di kantin dengan menyatukan 2 meja. Udah berasa penguasa kantin banget dah.
"Sekali-sekali makan bareng kek. Jangan berduaan mulu," ajak Jihyo yang sedang melihat-lihat rak koleksi novel romansa Mina.
Masih terfokus dengan rumus, Mina berdehem lalu berkata "tergantung June."
"Tanyain, Min. Kasian gue sama ponakan gue yang satu itu. Temen mainnya cuma gue, Kak Bob sama Hanbin,"
"Besok aku coba tanya."
Mumpung topik pembicaraanya masih June, Jihyo tidak mau menyia-nyiakannya. "Lo suka sama June ya?"
Coretan pena Mina berhenti. Sepertinya ini saat untuk berkonsultasi dengan Jihyo. "Iya, aku suka June."
"Suka dalam konteks sebagai teman atau suka sebagai lawan jenis?" tanya Jihyo ingin memperjelas semuanya.
Mina berbalik menatap Jihyo yang ternyata juga sudah menatapnya dengan serius. "Bukan sebagai teman."
"Jadi suka sebagai lawan jenis?"
"Iya."
Senyum Jihyo mengembang. Ia benar-benar senang kalau akhirnya sahabatnya bersama keponakannya. Mereka berdua adalah orang terfavorit Jihyo setelah kedua orangtuanya. Jihyo malah sempat khawatir karena keduanya benar-benar tertutup.
Itulah alasan mengapa Jihyo memaksa Mina agar ikut Biro Jodoh. Kalau June Jihyo nggak tahu alasannya. Emang June orangnya sulit ditebak. Tapi waktu melihat June dan Mina berinteraksi di hari pertama, Jihyo merasa kalau mereka benar benar cocok.
"Lo udah kasih tau June?"
"Belum."
"Kok belom?"
"Aku takut, kalo June nggak suka sama aku dan malah menjauh gimana?" ucap Mina menyuarakan keraguannya.
"Kalaupun June nolak, dia nggak akan jauhin lo," ucap Jihyo dengan jeda sebentar "Lagian, gue yakin kalo June juga suka sama lo."
Bunga hati Mina bermekaran mendengarnya. "Kamu tau dari mana?"
