0.2

837 121 2
                                    

Hari Mina diawali oleh suara alarm yang bising. Dengan mata masih terpenjam, Mina mematikan alarmnya, bangun dari kasur dan masuk ke kamar mandi.

Setelah urusannya di kamar mandi selesai, Mina pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Mina mengeluarkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng. Mina memasak nasi gorengnya dengan cekatan.

Momo keluar dari kamarnya sambil mengucek mata. Bau nasi goreng Mina sudah memenuhi ruangan.

"Mina bikin apa?" tanya Momo yang duduk di meja makan, Ia sudah sangat lapar.

"Nasi goreng, bentar lagi jadi nih," ucap Mina yang fokus memasak.

"Kak Sana belom bangun?"

"Udah, tuh." Momo menunjuk Sana yang baru saja keluar kamar dengan ponsel ditangannya.

Sana duduk disamping Momo, matanya masih fokus dengan ponselnya.

"Mo, mau ikut ga?" tanya Sana.

"Kemana?"

Sana mengendikan bahunya, "gatau tuh, diajak Mark nginep sama yang lain."

"Mager," ucap Momo.

"Kak Jinyoung ikut lho..." ucap Sana yang membuat Momo bersemangat.

"Gue ikut deh!"

Mina meletakan tiga piring nasi goreng di meja makan kemudian bertanya, "kalian mau pergi?"

"Iya, nginep. Kamu gak apa-apa kan di rumah sendiri?" tanya Sana.

"Gak apa-apa kok. Kakak udah beres-beres?" tanya Mina.

"Oh iya! Mark juga 30 menit lagi jemput!" seru Sana.

Momo melotot. "Kenapa baru bilang sekarang?!"

Akhirnya mereka pergi ke kamar mereka untuk siap-siap dan keadaan rumah langsung menjadi kapal pecah dalam waktu sekejap karena mencari ini itu.

Mina yang dari tadi diam memperhatikan mereka berinisiatif untuk menaruh nasi goreng yang belum disentuh sama sekali ke dalam kotak bekal.

Tak lama kemudian, suara klakson terdengar. Mina mengintip dari jendela kemudian berteriak, "kak, itu jemputannya udah dateng."

Lalu keluarlah Sana dan Momo dengan tas yang besar dan padat. Mereka sudah siap.

"Emang mau nginep berapa hari?" tanya Mina.

"Kayaknya 3/4 hari deh," jawab Sana.

Mina hanya mengangguk paham. Mina menyerahkan tas yang berisi 2 kotak bekal itu ke Momo.

"Itu nasi goreng dimakan ya."

"Oke, kita pergi dulu, ya. Jaga rumah yang bener!" ucap Momo lalu mereka menghampiri Mark dan langsung pergi.

Mina membalikan badannya dan disuguhi oleh pemandangan yang luar binasa. Barang di rak dekat TV yang berantakan, baju-baju berceceran di lantai, sampai dapur yang diacak-acak oleh Momo karena mencari mug bergambar babi kesukaannya.

Mina menghela nafas sebentar lalu segera merapikan rumah yang berantakan. Mulai dari memunguti baju-baju yang berserakan, lalu rak TV, kemudian kamar Sana dan Momo yang mirip dengan gudang, setelah itu baru lah dapur.

Butuh waktu kurang lebih 1 jam untuk menyelesaikan itu semua. Mina membuka kulkas, mengambil Pocari Sweet. Mina duduk disofa lalu menyalakan TV supaya suasana lebih ramai.

Sempat ingin tidur lagi kelelahan, tetapi Mina ingat kalau ia belum mengecek ponselnya. Biasanya Jihyo akan main ke rumahnya saat weekend.

Dan benar saja, Jihyo sudah banyak mengirimkan pesan. Mina pun langsung membuka kolom chat Jihyo.

Biro Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang