belanda, 22 mei 20xx
"eum, permisi. vanilla frappe-nya ada?"
langit kedipkan matanya sekali, dua kali. barusan, ia seakan dengar suara yang ia rindukan.
"halo?"
"ah iya, ada."
"saya pesan satu."
tidak mungkin, bahasa yang digunakan saja berbeda.
diam-diam langit berharap. pemuda mungil bertopi didepannya ini. benar jingga?
"ada tambahan?"
"eum, sepiring cheesecake?"
terseret kenangan masa lalu langit tersenyum miris.
"segera datang. satu vanilla frappe dan sepiring cheesecake totalnya ja-"
pelanggan itu potong ucapan langit,
"apa voucher gratis ini masih bisa dipakai, kak langit?"
ah rupanya benar, dia jingga yang langit rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
café - binsung
Romancesegelas vanilla frappe sepiring cheesecake dan sebuah kisah dikala senja. warning! ✓ lowercased ✓ gay