2.Siapa Dia

69 3 0
                                    

"jangan pernah hadir hanya untuk mematahkannya Lagi dan Lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jangan pernah hadir hanya untuk mematahkannya Lagi dan Lagi"

Venia

Tidak terasa sdh seminggu venia menjadi murid DHS dan selama seminggu ini juga venia belajar melupakan DIA,... DIA yg menjadi alasan utama kepindahan venia kesini seorang diri.

Dan hari senin hari yang paling paling dibenci seluruh siswa siswi Dream High Scool kenapa tidak, dimana seluruh murid di kumpulkan di tengah lapangan berpanas panas ria mengikuti upacara bendera sekaligus mendengar bacotan pak deny yang entah masuk ke telinga kanan dan keluar di telinga kiri para murid.

"Yaelah pak deny ceramah apa nyinden sih lama bener bisa2 mateng kita disini huffht" celoteh Aldi.

"Iya bener mana haus banget nih gue" celoteh reza.

"Diam lo berdua ntar bu tati denger bkn habis di lapangan lo tapi di pangangan" sahut Rafi memperingati.

Berbeda dgn Vino yang sedari tadi hanya memperhatikan seorang gadis yg kini tengah berdiri tidak jauh di depannya, "kok gue ngak asing yah liat dia"gumam vino dalam hatinya.

Sedangkan gadis yg di perhatikan Vino sedari tadi ini sudah sibuk ngomel karena kepanasan.
"berasa kiamat udah dekat tau nga Tis ,Bel panas bgt nga tahan gue"ucap venia sambil mengibas-ngibas tanganya di depan wajah.

"Iyaaa haduh bentar lagi gue bisa berubah nih" balas Bela.

"Berubah apaan yakali lo vampir gitu nga bole kena sinar matahari? Balas venia yg tak habis pikir dgn ucapan Bela.

"Ihhh Gue tuh punya alergi nga boleh terlalu lama kena panas matahari bisa2 kulit gue jadi merah Venia" jawab Bela dengan muka yg dibikin kesel krn pak deny yg tak kunjung berhenti pidato.

"Eh Ven sedari tadi nih yah gue perhatiin si Vino liatin elo terus deh" bisik Tisa kepada venia.

Secara tidak langsung venia menatap vino, dan vino tengah menatapnya jga dari kejauhan.
Mata mereka beradu tapi dlm hati vino seperti ada dorongan untuk "Gue harus cari tau siapa venia knp gue merasa dia nga asing sejak pertama kali gue liat dia di koridor"

Berbeda dengan hati venia yang berkata "Ngapain tuh kulkas ngeliatin gue, hmm kok perasaan gue nga enak yah"

Setelah hampir 1jam lebih mereka mendengar pak deny pidato akhirnya terdengar juga kalimat yg paling di tunggu2 seluruh siswa keluar dari mulut pak deny "Upacara telah selesai bubarkan"

sontak seluruh murid DHS kompak menjawab "ALHAMDULILAH"

"Eh ven ke kantin dulu yuk haus nih gue" ajak Tisa.
Jangan tanya Bela kemana gadis itu sudah lari masuk ke kelas krn kulitnya yg memerah akibat terlalu lama di bawah matahari.

Kringgggggg.....

Bel pelajaran pertama pun dimulai hari ini XIPS 1 belajar sejarah bersama Ibu guru Tati yg terkenal killer dan suka menghukum apabila tidak mengerjakan tugas darinya.
"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi bu" jawab murid serentak.

"Buka buku hal 17 skrng kita akan belajar tentang sejarah peradaban manusia, ibu ingin buat kelompok diskusi 1 kelompok terdiri 2 orang aja.
Bisa dimulai dari bangku sebrang bersama dengan bangku yg sebrangnya lagi yah saya mau ke kantor dulu jangan ada yang ribut saya kembali semuanya sdh selesai okey" ucap bu ati panjang kali lebar.

"Ven lo kelompok sama vino baek2 ya lo"Bisik Bela sebelum venia pindah sebangku dengan vino.

"pinggirin tas lo gue mau duduk" ucap Venia sambil memutar bola matanya.

"Ngak ,siapa yg nyuruh lo duduk sini hem?" balas Vino.

"Vino denger yah kalo kita nga sekelompok gue juga ogah duduk sama lo deket2 lo aja gue ogah, najis! Balas venia dengan muka yg di bikin sejijik2nya.

"Kalo lo mau duduk disini dan sekolompok sama gue ada syaratnya?"

"Apa sih pke syarat2 segala ribet amat?"

"Yaudah kalo lo nga mau lo jgn harap bisa lolos dari hukuman bu tati"

"Ihhhhh nyebelin banget sih lo ,yaudah apaan syaratnya, awas yah lo macem2"

"Gampang sini gue bisikin vino pun mendekat ke venia dan berbisik lo harus mau jadi pacar gue"

"WHAT!!!!!" Venia yang kaget tidak bisa mengontrol suaranya sampai seisi kelas memandangnya dgn tatapan bingung.

"Lo kenapa Ven main teriak2 aja kayak toa mesjid? Tanya tisa yang kaget dengan venia yg tiba2 teriak.

"Ngapapa Tis hehe "jawab venia sambil nyengir.

Venia segera menarik vino keluar dari kelas tapi dengan itu pula seluruh murid X IPS 1 tercengang saling pandang satu sama lain ada apa dengan mereka berdua guys

"Si boss ngapain tuh sampai di tarik gitu sama ayang venia?" ucap aldi heran.

"Kepo banget sih lo mungkin sih boss udah mulai suka cewek lagi? Celetuk reza yang hanya di angguki rafi sambil tertawa kecil.

Maaf atas kegajean di part ini😅 kira2 konfliknya kyk gimana yah?Alurnya di bikin kyk gimana yah?

PROMISE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang