8. gaje

43 2 0
                                    

"Jangan takut untuk menjauh dari orang-orang yang beracun"

Vino

Ceklekkkk

Vino berjalan mendekati ranjang gadis itu alih2 ingin membangunkan, vino malah memandangi wajah venia yang sedang tertidur "cantik "gumam vino.

Venia yang merasa pipinya sedang di toel-toelpun akhirnya mulai membuka mata "AAAAAAAA,..ngapain lo ada di sini kulkassss, lo apain gue aja haa?" Venia pun sadar ia mengintip ke dalam selimutnya ternyata masih lengkap hufffhtt.

"Idihhh siapa juga yang mau grepe2 lo,nfasu aja nga gue"

"Enak aja tubuh gue nih mahal tau nga, limited edition"

"Serah lo cepetan mandi ntar telat lagi"

"Hmm eh tapi tapi kenapa lo bisa masuk apart gue woy"

"Lah kan elo yang kasih tau pin nya tadi"

"Oh yah masa sih?nga percaya gue"

"Dasar pikun"

"Oh iyaiya gue inget, lo nelvon gue tadikan"

"Buru mandi ven ,lo mau di hukum lagi"

"Iyaiya bawel deh 😒

Selagi venia mandi dan bersiap-siap ,vino berniat untuk membuatkan sarapan untuk venia tapi ternyata kulkas venia kosong melempeng tak ada satupun makanan di dalamnya. Yang ada hanya sekotak susu saja.

"Miskinnn banget sih" gumam vino dengan suara yang kecil tapi masih bisa di dengar.

Venia yang sudah selesai bersiap datang "Siapa yang miskin??"

"Elo lah emang siapa lagi Pulang sekolah lo ikut gue Karena kemarin kita nga jadi pergi krn lo pingsan jadi kita perginya hari ini"

"Enak aja bilangin miskin gue cuman belum belanja tau" kata venia dengan bibir yg sudah mengerucut saking sebelnya dengan vino.

"Cabut yuk entar lagi telat nih"

Sesampainya di gerbang sekolah DHS vino dan venia sudah di sambut dengan siswa siswi yang memperhatikan mereka berdua.
Venia yg merasa di perhatikan pun mulai risih, setelah mendapat tempat parkir venia pun segera turun dan pergi.
Namun lagi-lagi vino menahan tangannya

"Eh tungguin kita barengan ke kelas"

"Lepasin, lo nga liat semua anak-anak pada liatin kita"

"Emang kenapa kalo mereka liatin kita? Kan lo pacar gue sekarang"

Venia terdiam dan vino segera mengenggam tangan vania menyusuri koridor yang dengan semua mata tertuju pada mereka.

Belum sampai di kelas vino dan venia pun kini di kagetkan dengan aldi yang berlari memanggil nama mereka.

"Vinooo Veniaaa ikut gue ke mading sekarang"

PROMISE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang