"kamu tau cara membunuh seseorang?
Dekati dia, buat dia mencintaimu. Lalu kamu pergi tinggalkan dia tanpa sebab yang jelas"(flashback)
"Seluruh murid baru SMP ANGKASA telah berkumpul di aula sekolah melakukan upacara serta kegiatan MOS dan pembagian kelas,
Tetapi masih ada 2 murid baru yang ada di luar gerbang sekolah.
"Mampusss telat gue" ujar venia sambil menepuk jidatnya "awwwhhh sakit juga""Dia yang nepuk dia juga yang sakit"
"Astajim lu sejak kapan ada disini?" Tanya venia pada seorang siswa yang berada tidak jauh dari pintu gerbang.
"Yang penting gue lebih dulu ada disini di banding elu"
"Trus kenapa lu nga masuk, ini gerbangnya udah di tutup loh"
"Ya kalo gue nga telat gue nga bakal ada disini dodollll"
"Oooooohhh gitu, nga usah pake dodol kali', kan gue nga tau"
"Dasar cewek, mau ikut masuk bareng gue, atau lu mau disini aja sambil nunggu selesai upacara mos baru lu bisa masuk??"
"Emang bisa gitu kita masuk, bukannya ini gerbang kekunci?"
"Lah dodolll emang, sini ikutttt gue"
Arkan yang sudah gemezz dengan kepolosan venia langsung sajak menarik tangan venia menuju belakang sekolah."Haduhhh lu jalannya cepet amat sih, ini kita ngapain lagi disini"
"Ayo naik, lu deluan"
"Whatttt? Kita manjat tembok sekolah?"
"Iya, cepetan naik"
"Gila gila gilaaa ini pertama gue manjat tembok sekolah sableng"
"Udah buruannnn, ngoceh mulu lu"
"Iya sabar dulu, gue kan cewek apalagi pake rok entar lu ngintip lagi"
"Idihhhh lu bukan selera gue"
Venia mulai menaiki tangga kecil yang di pakai murid Angkasa untuk bolos.dan yappp venia sudah sampai di dalam sekolah. Dan tidak lama arkan juga menyusul masuk.
"Makasih yah" ujar venia sambil menjulurkan tangannya kepada arkan.
Arkanpun menyambut tangan venia dan saling berjabat.
"Sama-sama...hmm"
"venia, panggil aja venia"
"Sama-sama venia, gue arkan"
"Yaudah yuk ke aula pasti udah pada ngumpul disana"
****
"Arkannn...."
Vino yang kini sibuk bermain game di kejutkan dengan abang tukang bubur yang membawa 2 porsi bubur spesial buat venia dan vino.
"Ven ini buburnya udah dateng"
"Ven?veniaaa? Lah kok lu nangis sih? Udah kelaperan apa gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (TAHAP REVISI)
Teen FictionLari bukan berarti menjauh.. Pergi bukan berarti pilihan.. Menghindar bukan berarti selesai.. Lantas apa yang harus venia lakukan??