23.keputusan

24 1 0
                                    

"tidak ada yang salah dalam mengambil keputusan, karena setiap keputusan yang kamu ambil itu mengandung resiko"

Setelah memutuskan vino di koridor , venia lari menuju taman belakang sekolah tak peduli dengan seragam yang ia kenakan sudah basah.

Bruukkk

Venia menabrak seseorang tapi dengan cekatan orang yang menabrak venia menangkap tubuh venia agar tidak terjatuh.

"Arkan" lirih venia.

"Kamu kenapa hujan-hujanan kayak gini, ini seragam kamu basah"
Arkanpun melepas jaket yang ia kenakan memberikannya ke venia.

"Hiksss"

"Kamu nangis?kenapa?ada yang sakit?"

"aku putus, vino nyakitin aku hiks"

Arkan tak tahu harus berkata apa sekarang, apakah iya harus senang karena venia putus, ataukah iya harus sedih karena sahabatnya di sakiti.

Arkan pun mendekat membawah venia kepelukannya, karena saat ini yang sahabatnya perlukan hanyalah pelukan.

Arkan pun mendekat membawah venia kepelukannya, karena saat ini yang sahabatnya perlukan hanyalah pelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku anterin kamu pulang yah"

****

At apartment

Setelah mandi air hangat, veniapun ke ruang tengah menghampiri arkan yang sedari tadi hanya bengong memikirkan sesuatu

"Ar" panggil venia.

"Ya"

"Kamu ngapain di taman tadi hujan-hujanan juga?" Tanya venia yang duduk di samping arkan.

"Hmm,lagi banyak pikiran aja"

"Mikirin apa?"

"Mikirin kalo 2 minggu lagi aku bakalan pindah ke inggris"

"Kok cepet banget"

"Mama papa udah kesana deluan, aku juga udah daftar jadi siswa disana"

"Hmm"venia menunduk, memilin ujung kaos yang di kenakan.

"Aku pikir ada vino yang bakal jagain kamu, tapi setelah kejadian tadi aku jadi ragu buat ninggalin kamu"

"Aku ngapapa sendiri ar"

Setelah berdiam cukup lama
Arkanpun menarik pundak venia menghadap dirinya dan menatap manik mata hazel venia.

"Aku tau ini salah karena kamu baru putus, tapi aku cuman pengen bilang kalo aku sayang sama kamu ven, kamu mau nga ikut aku ke inggris kita mulai lagi disana tapi bukan sebagai sahabat tapi sebagai orang yang lebih dari sahabat"

PROMISE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang