WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔

V

'Yeollie, Yeollie~'

"Yes, Baby?" Chanyeol mengapit ponselnya dengan bahu kanan. Kedua tangannya sibuk melipat kertas-kertas origami, untuk membentuk binatang bangau. Di sekolahnya, akan diadakan lomba kebersihan dan keindahan kelas. Anak-anak perempuan di kelasnya heboh ingin memenangkan lomba tersebut. Bangau-bangau yang sedang Chanyeol buat ini, salah satu tugas dari mereka, untuk menghias kelas.

100 buah.

Chanyeol diminta untuk membuat 100 burung bangau. Dalam hati, pemuda tinggi itu merutuk. 100 burung bangau itu terlalu banyak menurutnya. Jika lebih, bukannya sayang? Terbuang sia-sia tenaganya.

'Bagaimana jika aku operasi?'

Kedua tangan Chanyeol berhenti bergerak. Dahinya berkerut, "Operasi apa?"

Apa Baekhyun sakit? Apa ada sesuatu di balik tubuh sehat kekasihnya itu yang tidak Chanyeol ketahui hingga harus dioperasi?

'Bagaimana jika aku operasi kelamin? Jadi perempuan.'

Burung bangau setengah jadi di tangannya, Chanyeol lepas. Tangan kirinya mengambil ponsel yang tadi terkapit di bahu kanan, dan pindah menempelkan layar itu ke telinga kiri.

"Apa ini? Kau ingin jadi perempuan? Mana sesumbarmu yang biasa? Lelaki macho," diujung kalimat, Chanyeol menggerutu. Mana ada lelaki macho seperti Baekhyun.

'Aku kan hanya berandai. Bukan berarti aku sungguhan ingin operasi kelamin. Jika aku perempuan, apa kau masih mencintaiku?'

Chanyeol mendengus, "Pertanyaan apa itu? Mau kau laki-laki atau perempuan, tidak masalah bagiku. Aku jatuh cinta pada Byun Baekhyun. Mau kau laki-laki atau perempuan, jika kau tetap Byun Baekhyun, aku akan tetap mencintaimu."

Tidak ada balasan setelahnya. Membuat, dahi Chanyeol berkerut. Namun, tak lama kemudian, sebuah kekehan pelan terdengar.

'Chanyeollie manis sekali~'

Chanyeol memutar bola matanya, "Lagi pula, kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu?"

"Ung? Hehehehe.. kasi tahu tidak ya~'

Chanyeol mencebik, "Beritahu aku," ponsel itu kembali ia kepit dengan bahu. Kedua tangannya menyelesaikan bangau yang baru setengah jadi tadi.

'Chanyeollie.'

"Apa?" Ketika bangau itu selesai, Chanyeol mengambil kertas origami lain untuk dibentuk lagi.

'Paketku sudah datang.'

"Oh? Kau membeli apa?" tanya Chanyeol penasaran. Baekhyun tidak memberitahunya, jika si manis itu membeli sesuatu secara online.

'Aku membeli dua pasang seragam yang mungkin Chanyeollie suka.'

Dahi Chanyeol berkerut, "Seharusnya tidak usah, Baby. Seragamku masih bagus. Kenapa kau membuang-buang uang?"

'Eoh? Kata siapa seragam ini untukmu? Dua-duanya punyaku.'

"Jika punyamu, untuk apa aku harus suka?" gerutu Chanyeol tak habis pikir.

'Hehehehe~ Pokoknya Chanyeollie selesaikan saja tugas membuat bangau dengan cepat!'

Chanyeol mendengus, "Iya, aku tahu. Aku juga sudah mulai muak membuat bangau-bangau ini terus."

Baekhyun tertawa diujung sana. Membuat Chanyeol refleks tersenyum lembut mendengarnya.

'Baiklah~ aku tidak mau mengganggumu. Aku matikan, ya~'

"Iya," balas Chanyeol. Dan sambungan itu pun terputus. Chanyeol meletakkan ponsel itu di sampingnya yang duduk di lantai kamar. Setelah itu, lanjut mengerjakan bangau-bangau tadi.

Tak lama berselang, ponselnya kembali bergetar. Kali ini, getaran itu hanya sebentar. Pertanda pesan yang masuk. Chanyeol mengeceknya. Dahinya berkerut. Dari Baekhyun.

'Ngomong-ngomong, Chanyeollie. Aku sudah mencoba dua seragam tadi.'

Chanyeol menghela napas. Jemarinya mengetik papan huruf untuk membalas pesan Baekhyun. Namun, belum sempat ia mengirimnya, pesan Baekhyun yang lain masuk lagi.

'Kira-kira, kau suka yang mana?'

Pesan yang sudah ia ketik, Chanyeol hapus. Lalu, mengetikkan ulang kalimat yang berbeda.

Lagi. Pesan Baekhyun kembali masuk.

'Kau lebih suka yang ini?'

Chanyeol ternganga. Tunggu. Apa ini Baekhyun? Atau anak itu sedang mengusilinya? Lalu, apa-apaan dengan love-love berwarna hitam itu?!

'Ehehehe~ aku bahkan membeli dua wig yang berbeda untukmu Chanyeollie.'

'Yang tadi, atau yang ini?'

Fuck.

Persetan dengan burung bangau.

Persetan dengan semua anak-anak perempuan di kelasnya, yang akan mengomel karena kerjaannya tidak selesai.

Chanyeol harus pergi saat ini juga. Detik ini juga. Menuju rumah Baekhyun di blok sebelah, dan menghukum kekasih usilnya itu.

TititBesarChanyeol.