WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔

K

Cinta pertama.

______________________________

Pada akhirnya, mereka terus bersama bahkan hingga lulus sekolah dasar dan masuk ke sekolah menengah pertama. Chanyeol dan Baekhyun memutuskan untuk masuk ke sekolah Taehyung dulu. Mereka berangkat dan pulang bersama dengan menggunakan sepeda Chanyeol.

Permasalahan yang sedang dihadapi oleh mereka saat ini --sebenarnya hanya Baekhyun, tapi berdampak pada Chanyeol-- adalah, kesulitan mendapat teman. Mereka berdua berada di kelas yang berbeda. Chanyeol di kelas 1-2 dan Baekhyun di kelas 1-1.

Sebenarnya, bagi Baekhyun, hanya memiliki Chanyeol sebagai temannya pun ia tak apa. Berhubung dia sudah menghabiskan masa sekolah dasar tanpa teman sama sekali, membuatnya berpikir, tidak ada teman bukanlah hal yang menyusahkan. Bahkan, sebaliknya.

Baekhyun kira, dengan bersekolah di tempat yang sama dengan Chanyeol, akan terasa menyenangkan. Tidak semembosankan sekolah dasar dulu. Awalnya memang menyenangkan. Sangat menyenangkan. Tapi, disaat itu juga, Baekhyun menemukan beberapa fakta.

Teman Chanyeol, tidak hanya Baekhyun.

Chanyeol cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Chanyeol adalah 'madu' yang terus dikelilingi banyak orang.

Chanyeol berbeda dengan dirinya.

Hidup Chanyeol, tidak hanya tentang mereka berdua.

Dan mungkin...

...suatu saat nanti, Chanyeol akan meninggalkannya.

"Chanyeollie.." Baekhyun yang tengah menelungkup di atas ranjang, menolehkan kepalanya ke arah Chanyeol yang tengah mengerjakan tugas.

"Ya, Baek?"

Bantal berbentuk stroberi yang memang sengaja ia tinggal di kamar Chanyeol, di ambil untuk menjadi tumpuan kepala.

"Aku ingin memiliki teman," lirih Baekhyun.

Gerakan menulis Chanyeol terhenti, "Kau memilikiku."

Posisi tubuh, ia ubah menjadi terlentang. Menatap langit-langit kamar dengan sendu, "Aku ingin teman selain dirimu."

Chanyeol segera memutar kursinya agar ia bisa menatap Baekhyun, "Kenapa? Apa aku membosankan?"

"Bukan begitu.."

"Lalu? Apa aku melakukan kesalahan? Kenapa kau ingin memiliki teman selain diriku?"

Baekhyun menolehkan kepalanya ke arah Chanyeol, "Apa aku tidak boleh punya teman selain dirimu?"

Dan jawaban Chanyeol selanjutnya, membuat si manis itu tercenung.

"Tidak boleh."

Sontak Baekhyun mendudukkan tubuhnya. Bibir tipis itu sudah membuka untuk melontarkan kalimat protes.

"Kau..." Mata besar Chanyeol menatapnya dengan dalam, "Milikku kan, Baek?"

Baekhyun terdiam. Bibirnya kembali menutup. Mereka hanya saling tatap dalam diam selama enam puluh detik.

"Aku ingin pulang," gumam Baekhyun.

"Ku antar," Chanyeol menutup buku tugasnya, dan berdiri.

"Aku bisa pulang sendiri."

Tangan putih yang entah sejak kapan menjadi lebih kecil dari miliknya itu, Chanyeol genggam. Lalu, menariknya lembut agar ia berdiri dari ranjang.

Baekhyun menatap tangan kanannya yang digenggam. Lalu, beralih ke paras Chanyeol. Tangan kirinya melingkar di lengan sahabatnya itu, dan menyandarkan kepalanya di bahu.

"Aku ingin punya teman."

"Baek," Chanyeol menoleh dengan kesal.

"Kau tidak bermain denganku ketika istirahat," rajuk Baekhyun.

"Aku akan datang padamu."

"Tidak mau."

Mata besar itu pun memicing sebal.

"Aku ingin memiliki teman. Ajari aku bagaimana caranya berteman," rengek Baekhyun.

Chanyeol mendengus, "Tidak mau!"

"Kenapa?!"

"Kau akan melupakanku!"

"Kau yang melupakanku!" Pelukan di lengan, serta genggaman di tangan, dilepas. Kali ini, mereka berdua saling berhadapan dengan perasaan tak menentu di dalam diri.

"Aku tidak akan mungkin bisa melupakanmu," bisik Chanyeol. Menatap kedua mata itu dengan sendu. Tangan-tangannya terangkat dan menyentuh pipi gembil Baekhyun.

Ke'unik'kan diri Baekhyun, tidak akan bisa Chanyeol lupakan. Sebaliknya, menurut Chanyeol, Baekhyun yang akan cepat melupakannya jika sudah memiliki teman baru. Chanyeol hanya anak biasa. Dia tidak unik seperti Baekhyun. Tidak ada yang membuatnya berbeda dengan anak-anak lain. Jika Baekhyun berteman dengan orang lain, yang lebih asyik dari dirinya, Baekhyun pasti akan meninggalkannya.

"Kita akan bersama selamanya kan, Baek? Kau itu milikku. Iya, kan?"

"Chanyeol, ku mohon."

"Aku menyukaimu."

Kedua mata Baekhyun mengerjap, "Apa?"

"Aku suka padamu."

Baekhyun menatap mata besar itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Bibirnya terkatup rapat. Kaki, mundur satu langkah. Lalu, berbalik dan berjalan pergi.

Chanyeol diam di tempatnya. Tidak berniat untuk mengejar Baekhyun sama sekali, dan terduduk di kursi belajar.

Chanyeol... hanya tidak bisa menahan dirinya, untuk tidak jatuh pada Baekhyun.

Pada senyuman indah itu, dan pada raut bahagianya.

******

Roda sepeda berhenti memutar, tepat di halaman rumah keluarga Byun. Raut mendung, tak bisa ia sembunyikan. Chanyeol terdiam sesaat di atas kendaraannya. Apa Baekhyun masih ingin berteman dengannya setelah kejadian kemarin?

Chanyeol ragu.

Pintu rumah itu terbuka pelan. Ketika melihat Baekhyun keluar dari sana, raut mendung tadi segera disingkirkan. Chanyeol memaksakan bibirnya untuk tersenyum lebar seperti yang biasa ia tunjukkan.

"Baek, ayo! Nanti kita terlambat!" serunya riang.

Baekhyun tidak membalas. Ia menatap Chanyeol sekilas, lalu mendudukkan dirinya di boncengan sepeda Chanyeol sambil menunduk. Kedua tangannya, memegang baju Chanyeol di bagian pinggang. Mencegah dirinya untuk terjatuh dari sana.

Setelah itu, roda kembali berputar. Membawa kedua anak Adam tersebut menuju ke sekolah. Chanyeol menggigit bibir bawahnya keras. Baekhyun hanya diam. Tidak ada celotehan manja yang berisi hal tidak masuk akal, keluar dari bibir tipis itu. Kedua tangannya yang memegang stang sepeda, mencengkram kuat.

"Baek," panggilnya pelan. Ia mengambil napas dalam, "Kau ingin berteman, kan? Nanti ketika di sekolah, akan ku ajari bagaimana caranya berteman!"

Baekhyun sontak menatap punggung itu, "Su-sungguh?"

"Iya! Hehehe.. kau harus bersiap, ya!"

Bibir tipis itu melengkung membentuk senyuman. Kedua tangannya beralih memeluk perut Chanyeol. Dahinya, ia sandarkan di punggung tersebut, "Terima kasih banyak, Chanyeollie~"

Dan Chanyeol hanya bisa mencengkram stang itu dengan lebih kuat.

TititBesarChanyeol.

Dichapter ini, Baekhyun normal :")

Dichapter ini, Chanyeol posesif banget :")