WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔

L

Kunjungan pertama.

______________________________

Sepeda itu, Chanyeol kayuh dengan semangat. Sesuai dengan janjinya sepulang sekolah tadi, begitu ia selesai berganti baju dan makan, ia pergi ke rumah Taehyung untuk bermain bersama Baekhyun.

Sebenarnya, Chanyeol sedikit ragu untuk bermain bersama si pemilik mata puppy tersebut. Dia takut cara bermain mereka berbeda. Kalian tahu sendiri, Baekhyun itu ajaib. Bisa saja ternyata 'mainan' bagi anak itu adalah membuktikan kebenaran tentang teori keadaan tetap mengenai alam semesta ini. Oh, Chanyeol mohon jangan. Bagaimana dengan mencari fosil saja? Mungkin mereka bisa mencari fosil bersama :'D

Untungnya Chanyeol sudah tahu alamat rumah mereka, karena ia sempat bertemu Taehyung beberapa kali ketika pergi sekolah di depan rumahnya. Belakangan ini, Chanyeol tahu, ternyata saat berpapasan setiap pagi, Taehyung sedang sibuk menunggu Baekhyun bersiap untuk mengantar Adiknya itu ke sekolah. Sesering-seringnya Taehyung mengatai Baekhyun, tapi dia tetap seorang Kakak yang menyayangi Adik kecilnya.

Chanyeol memasuki halaman rumah Baekhyun dan turun dari sepedanya. Kendaraan itu, ia letakkan di samping taman bunga kecil yang ada di sana. Lalu, melangkah menuju pintu yang tertutup rapat, dan mengetuknya.

"Baekhyun! Main, yuk!" seru Chanyeol.

Ia menunggu selama beberapa saat, hingga pintu itu terbuka ketika ia akan berseru lagi. Seorang wanita yang tampak masih cantik menyambutnya. Wanita itu menatap Chanyeol dengan mata berbinar, "Temannya Baekkie?" tanya wanita itu.

"Iya," angguk Chanyeol mantap.

"Ayo, masuk. Wah, ini pertama kalinya teman Baekkie main ke sini," ujarnya senang.

Chanyeol tersenyum sopan dan melangkah masuk. Rumah Baekhyun tampak lebih minimalis dari rumahnya. Padahal besar bangunan mereka sama. Namun, rumah ini lebih terkesan luas. Mungkin karena perabotannya tidak terlalu banyak. Tidak seheboh milik Ibu dan Kakak perempuannya.

"Siapa namamu, Nak?"

"Ah, saya Chanyeol, Tante."

Wanita itu tersenyum dan mengibaskan tangannya di depan wajah, "Jangan panggil Tante. Panggil Ibu saja," lalu, tangan lentiknya menyentuh punggung Chanyeol, "Baekkie sedang minum susu di ruang keluarga."

Ia menuntun Chanyeol ke ruangan yang ia sebut tadi. Baekhyun tampak lebih normal ketika mereka bertemu sepulang sekolah. Ia tidak sedang meneliti apapun, tidak sedang menjadi sesuatu, dan tidak sedang mencari fosil. Dia hanya berjalan pulang dengan normal. Dan Chanyeol sangat sangat berharap sekali, hari ini Baekhyun terus menjadi normal.

Langkah Chanyeol terhenti ketika mereka telah masuk ke ruang keluarga. Si manis Baekhyun, tanpa atasan dan hanya memakai celana pendek selutut, tengah berbaring di depan televisi sambil meminum susu berwarna merah muda, dengan menggunakan botol dot.

Baekhyun masih mengedot ternyata, pemirsaaa!

"Baekkie, Chanyeol sudah datang untuk bermain denganmu."

"Ung?" Kepala dengan pipi yang masih dipenuhi lemak bayi itu menoleh. Matanya mengerjap.

"Erm.. hai?" sapa Chanyeol canggung.