X

30.9K 3.7K 310
                                    

Saat itu, Chanyeol sedang sibuk memperhatikan penjelasan guru di depan kelas. Pelajaran Kimia. Dia bisa mati, jika tidak memperhatikan dengan cermat. Namun, getaran dari ponselnya yang berada di saku celana, membuat buyar konsentrasi.

Chanyeol mencoba untuk mengabaikan. Tetapi, dia ragu. Jika itu pesan dari Baekhyun, dia khawatir nanti kekasihnya yang menggemaskan itu akan merajuk karena pesannya tidak cepat dibalas.

Baiklah. Hanya mengintip pesan dari siapa. Setelah itu, dia akan kembali berkonsentrasi dengan pelajaran.

Tangannya segera merogoh saku celana. Mengambil benda elektronik bernama ponsel, dan melihat nama pengirim.

Ah. Bagus. Tertulis 'Baekhyun ❤' di situ. Mau tidak mau, Chanyeol harus cepat membalasnya.

Hah, lagi pula, kekasihnya itu ada-ada saja mengiriminya pesan ketika kegiatan belajar sedang berlangsung.

Ketika pesan itu ia buka, dahi Chanyeol mengerut.

'Jakub-ah..'

Chanyeol mengerjap. Baekhyun... salah kirim atau bagaimana? Dan juga, Jakub ini siapa pula? Dia tidak ingat punya teman bernama Jakub, dan sepertinya Baekhyun juga tidak pernah menyebut nama Jakub.

'Baek? Salah kirim?'

Lalu, Chanyeol kembali mencoba untuk berkonsentrasi pada pelajaran. Sepuluh detik kemudian, ponselnya bergetar. Chanyeol menunduk untuk melihatnya.

'Tidak, aku tidak salah kirim, dan siapa itu 'Baek'? Ini aku, Vitalii.'

Chanyeol kembali mengerjap. Oke. Sepertinya Baekhyun sedang kambuh. Chanyeol memutuskan untuk membuka Gooling dan mencari tahu siapa itu 'Jakub' dan 'Vitalii'.

Di sampingnya, Lucas melirik layar ponsel tersebut. Dahinya berkerut ketika melihat apa yang sedang dicari teman sebangkunya itu.

"Kau menonton Wineholics?" tanya Lucas.

Chanyeol menoleh, "Tidak. Kekasihku tiba-tiba memanggilku Jakub."

"Ah, kalau begitu kau harus panggil dia Vitalii."

"Dia memang mengaku sebagai Vitalii. Tapi, kenapa?"

"Karena pasangan Jakub itu Vitalii."

Chanyeol kembali mengerjap. Kali ini, seluruh perhatiannya tertuju pada Lucas, "Kau menonton hal-hal seperti 'itu'?" tanyanya.

Dahi Lucas mengerut, "Hal-hal seperti 'itu' apa? Jangan membuatnya, seolah-olah aku menonton gayporn hardcore yang tidak normal," gerutunya.

"Tidak. Ku kira," pandangan Chanyeol kembali ke layar ponselnya. Menatap beberapa tampilan dari video YouTop milik Jakub Vitalii yang muncul di sana. Juga, dengan judul-judul yang lumayan manis, "Ku kira, hanya anak perempuan yang suka menonton hal seperti ini."

"Memangnya kekasihmu perempuan?" sinis Lucas.

Chanyeol memutar bola matanya, "Baekhyun terkadang seperti perempuan tulen, kau tahu."

"Baiklah. Kekasihmu membuatku merinding sekarang."

"Hei, dia cantik! Jadi, dia pantas seperti itu!"

"Tetap saja dia laki-laki, bodoh!"

"Terserah, yang penting dia menggemaskan di mataku."

Lucas memutar bola matanya jengah, "Dasar bucin."

Chanyeol membuka percakapan antara dia dan Baekhyun lagi. Lalu, mengetik balasannya.

'Baiklah, Vitalii Sayang. Apa maumu?'

Jika dilihat-lihat, Jakub lumayan tampan. Jadi, Chanyeol tidak masalah jika harus 'berperan' sebagai 'Jakub' untuk Baekhyun selama beberapa saat.

Pesan dari Baekhyun datang.

'Bagaimana jika..'

Sebelah alis Chanyeol terangkat. Sedetik kemudian, satu pesan lagi datang.

'Sepulang sekolah..'

Lalu, diikuti yang lainnya.

'Kau datang ke rumahku..'

'Lalu..'

'Membuka pakaianmu..'

'Dan kita..'

'Mandi bersama..'

'Sambil melakukan..'

'Hal-hal yang..'

'Menyenangkan.'

';)'

Dan siapalah Chanyeol, yang berani menolak permintaan kekasih tercintanya.

'Persiapkan dirimu, Baby.'

Chanyeol jadi tidak sabar untuk mendengar bel pulang sekolah.

TititBesarChanyeol.

WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang