P

21K 2.7K 211
                                    

Chanyeol memasuki rumahnya dengan lemas. Teman-temannya sudah tidak berada di ruang tamu lagi. Ia pun kembali melangkah menuju ruang makan, dan menarik salah satu kursi untuk duduk di sana.

Ketiga orang yang memang sudah mulai makan sejak tadi, menoleh ke arahnya.

"Bagaimana? Teman kekasihmu berhasil mati?" tanya Kyungsoo.

Chanyeol menggeleng, "Dia shock dan pingsan selama sepuluh menit."

"Dan ularnya?"

"Sudah Baekhyun masukkan kembali ke kandang."

Itu pun baru Baekhyun lakukan setelah Chanyeol mengomelinya habis-habisan. Kalau tidak, si manis itu akan tetap duduk santai di sofanya sambil mengeluarkan suara 'hehehehehe' yang khas dari bibir kotak itu, sambil menatap Jongdae yang nyaris bertemu malaikat maut.

"Kekasihmu sungguh ajaib," celetuk Jongin.

"Untung bukan kekasihku," ucap Sehun penuh dengan rasa syukur. Jika Baekhyun adalah kekasihnya, sudahlah. Sehun sungguh tidak tahu harus bersikap bagaimana lagi.

"Dari sekian banyak hewan di muka bumi ini, kenapa harus ular yang menjadi peliharaannya?" tanya Jongin.

Chanyeol membalik piringnya dan mengisi wadah datar itu dengan nasi. Lalu, menambah beberapa lauk ke atas sana.

"Dulu dia sempat terobsesi dengan salah satu acara televisi yang berasal dari negara Asia Tenggara sana. Anji Sang Petualang. Lelaki itu senang sekali berhadapan dengan ular. Dan Baekhyun mengaguminya. Bahkan, dia sempat ingin mendapatkan komodo dengan cara ilegal, ketika mendengar lelaki tadi sempat berhadapan dengan hewan purba itu."

Mereka bertiga kembali tercenung. Sepertinya mereka tidak salah, ketika menduga kekasih Chanyeol itu gila. Tapi, Chanyeol juga gila karena betah terus bersama orang seperti itu hingga nyaris sepuluh tahun.

"Kau... tidak ada.. niatan untuk membuatnya menjadi lebih... normal?" tanya Kyungsoo.

Chanyeol menyuap makanannya dan menggeleng. Sudah Chanyeol katakan, ia butuh keabnormalan Baekhyun, untuk hidupnya yang terlalu membosankan. Lagi pula, ia tidak akan mempermasalahkan itu sama sekali. Selama Baekhyun masih menurutinya, semua akan baik-baik saja.

"Selain ular, dia memelihara apa lagi?"

Chanyeol menelan makanannya, "Dulu dia sempat memelihara hamster, tapi sudah dimakan oleh ularnya. Toben bahkan sempat ingin dimakan juga, ketika aku menitipkan anjing itu ke sana. Lalu, anjingnya yang sudah ia pelihara sejak dulu, dibawa pergi oleh Kakak laki-lakinya karena takut dimangsa juga. Dan, kalau membeli kelinci untuk dijadikan santapan ular bisa dibilang binatang peliharaan juga, yah.. berarti dia sempat memelihara banyak sekali kelinci."

Jongin menggelengkan kepalanya tak habis pikir, "Selera kekasihmu unik."

"Aku rasa, dia lebih suka binatang buas karena dulu dia senang berpura-pura menjelajah hutan," gumam Chanyeol.

"Jangan biarkan dia menambah peliharaan lagi," ujar Kyungsoo.

Chanyeol mengangguk paham, "Tentu saja. Aku belum mau mati karena dimakan harimau. Beberapa bulan lalu, dia merengek minta dibelikan hewan buas satu itu."

"Astaga," Sehun menatapnya penuh prihatin, "Semoga kau berumur panjang, Yeol."

"Terima kasih," Chanyeol fake smile.

TititBesarChanyeol.

WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang