E

19K 2.5K 374
                                    

Chanyeol sesekali menyamankan kepalanya di bantal stroberi milik Baekhyun yang ia gunakan. Mata besarnya tertuju pada televisi yang sedang menayangkan acara berita. Lalu, bergulir ke arah samping, dimana Baekhyun tengah berjongkok di hadapan sebuah akuarium yang berisikan empat ekor(?) kelomang.

Telunjuk lentik itu sesekali terulur untuk menyentuh cangkang kelomang. Lalu, bergerak kembali memegang lutut.

"Daddy."

Chanyeol berdecak, "Jangan panggil aku begitu di saat seperti ini, Baekkie."

Baekhyun mengabaikan, "Kelomang itu makan apa?" tanyanya sambil menoleh ke arah Chanyeol.

Chanyeol terdiam sejenak. Dia tidak pernah memelihara kelomang, tapi dia ingat betul temannya yang berada di kota sebelah, dulu sempat memelihara binatang itu.

"Seingatku, kelomang itu makan apa saja."

"Pemakan segala?"

Chanyeol mengangguk.

"Kanibal tidak?"

"Ya tidak lah, Pintar! Kau ini anak siapa sih?" gerutu Chanyeol pelan.

Baekhyun mengambil satu kelomang yang sedari tadi tidak keluar dari 'rumah'nya. Lalu, mengintip ke dalam cangkang tersebut.

"Kenapa dia tidak mau keluar?" tanyanya pelan.

"Kenapa tidak kau 'hah' kan saja?"

"Hah?" dahi Baekhyun mengerut. 'Hah' kan bagaimana?

Chanyeol beranjak dari tidurannya dan beringsut mendekat. Kelomang yang berada di tangan Baekhyun, ia ambil. Lalu, meng'haaaaah' kan binatang itu.

Baekhyun mengerjap. Apa lagi ketika tak lama setelah di'haaaaah'kan oleh Chanyeol, binatang itu keluar dengan perlahan.

"Lihat? Begini cara mainnya," ujar Chanyeol bangga.

"Dia pasti keluar karena mulutmu bau."

"Yak! Enak saja!"

Kelomang itu pun di letakkan kembali ke dalam akuarium tak berair.

"Mulutku wangi!" seru Chanyeol masih tak terima.

"Tidak percaya~ tidak percaya~" ejek Baekhyun. Ia menjulurkan lidahnya mengolok. Membuat Chanyeol geram dan menarik lengan Baekhyun mendekat hingga membuat kekasihnya itu refleks bertumpu pada pundaknya agar tidak terjatuh.

Sebelah lengan Chanyeol melingkar di pinggang Baekhyun. Menariknya hingga membuat tubuh depan mereka menempel. Lengan Baekhyun beralih melingkar longgar di leher tersebut.

Chanyeol meng'haaaaah'kan kekasihnya itu dengan pelan. Membuat Baekhyun tertawa ketika napas hangat berbau mint menerpa wajahnya. Lalu, menggesekkan hidung satu sama lain.

"Wangi sekali mulut kekasihku~" ujar Baekhyun sambil tersenyum manis.

Chanyeol terkekeh, dan mengecup bibir itu lembut, "Tentu saja. Mulutku harus wangi agar kekasihku betah menciumku."

"Benarkah?"

"Um."

Baekhyun menyelipkan rambutnya sendiri ke belakang telinga, "Bagaimana jika ku cicipi?"

"Silakan," ujar Chanyeol menyeringai.

Si manis itu mengecup bibirnya. Lalu, menjilatinya pelan. Ia berdecak ketika Chanyeol ingin meraup bibirnya dengan tak sabar.

"Jangan nafsuan begitu," gerutunya pelan.

"Kau menggairahkan sih."

Satu tangan Chanyeol yang lain bergerak untuk meremas bokong sintal kekasihnya. Membuat yang diremas, mendesah pelan dan menggigit bibir.

"Lihat?" kekeh Chanyeol dan melumat bibir tipis itu.

Baekhyun memejamkan kedua matanya. Memiringkan kepala dan menggerakkan bibirnya seirama dengan Chanyeol. Saling memakan satu sama lain. Menghisap. Menggigit.

Sebelah tangannya meremat pelan rambut belakang Chanyeol. Lidah dikeluarkan untuk menggoda satu sama lain. Membiarkan liur mengalir dari sudut bibir, serta bunyi kecipak pelan yang merangsang.

"..hnggh...umh.."

"Boys, sepertinya kalian harus pindah ke kamar."

Ibu Byun yang lewat, hanya menggelengkan kepalanya melihat nafsu anak muda yang meluber kemana mana.

Bibir mereka terpisah. Benang liur di antara keduanya terputus. Napas masih terengah.

"Ayo, pindah," bisik Chanyeol.

Baekhyun segera mengeratkan pelukkannya di leher itu. Membiarkan Chanyeol menggendongnya menuju kamar, dengan sesekali menggoda si tampan itu dengan mengendus bagian leher.

"Jangan lakukan apapun hingga kita sampai," desis Chanyeol.

Baekhyun terkekeh. Menambah godaannya. Melumat nadi di leher. Menghisap pelan, dan membuat beberapa tanda.

Chanyeol menggeram, "Aku akan memakanmu hingga habis di kamar."

"Makan aku, Daddy."

TititBesarChanyeol.

WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang