Aku kalah...Pangeran kedua benar-benar menyebalkan!!!!
"kenapa kau seharian ini?" tanya putra mahkota heran, saat ini dia sedang berada disampingku,ya...dia mengajakku jalan-jalan.katanya untuk menguatkan tubuhku yang telah lama tidak digerakkan,padahal kemarin aku baru saja menamparnya.uppss...
"tidak apa-apa!" jawabku ketus,setiap kali mengenang adu panco itu membuatku jengkel.
Aku mulai merasa letih,padahal kami hanya baru saja berjalan.apa karena aku tertidur begitu lama? Hingga tubuhku slalu terasa lemas dan tidak bertenaga.
"ppfffttt..." seijuurou membekap mulutnya enggan mengeluarkan tawa.
"apa sih?!" tanyaku masih dengan nada yang ketus,aku rasa si putra mahkota ini menertawaiku deh.
"tidak...aku hanya berpikir...." putra mahkota menepuk kepalaku pelan."padahal kau sama sekali tidak kuat,kenapa mengajak shintarou adu panco?"
Aku kesal,aku menggelembungkan pipiku penuh udara. nadanya mengejek sekali! Uuugghh aku masih malu hingga sekarang, ku kira kelemahan pangeran kedua adalah lekuatan. ternyata aku salah, dia kuat sekali.
"shintarou menang bukan karena kekuatan, tapi...pfftt...karena kau tidak bisa menahan berat tangannya."
Aku lupa dia bisa membaca pikiranku.
"aah pangeran! Kau membuatku malu." aku mempercepat langkahku berusaha menjauh dari pangeran,tolong jangan ingatkan aku dari perlombaan yang kekanakan itu. tapi..tanganku ditarik sebelum aku menjauh, dia menahanku.
Tangannya yang besar itu mengenggam tangan kecilku, jika dilihat-lihat...aku ini kurus ya? Kenapa aku baru sadar sekarang?
Aku mendongak untuk melihat ekspresi pangeran yang sangat ingin kuketahui, aah...dia tersenyum...
Indah sekali, seperti melihat lukisan yang tak nyata, lukisan yang hanya ada dipikiranmu namun tiba-tiba tersaji siap disantap didepan matamu.Duh panasnya muka...
"gomen...aku tidak akan membahas itu lagi." ruby itu indah, indah sekali seperti matanya. seijuurou benar-benar lukisan itu! Apakah aku beruntung untuk melihat lukisan nyata ini melalui biji mataku?
"hei!" dia mengibaskan-ngibaskan tangannya tepat didepan wajahku membuatku seketika terangkat dari khayalan surgawi. aku sebisa mungkin menahan wajah datarku,semoga saja aku tidak ketahuan sedang mengaguminya.
Dia tersenyum,lagi!
Salah tidak ya jika aku mengaguminya? Maksudku, dia adalah orang yang membuatku hampir mati, melecehkan harga diriku, dan memukuliku. Tapi...aku malah mengaguminya?
Namun semua perbuatannya itu memang tidak pernah membuatku dendam, benci? Tentu saja ada! Aku bukan malaikat, no..no..no..hatiku tidak sesuci itu. aku benci diperlakukan seolah tak punya harga diri seperti itu, aku manusia! Aku punya hak asasiku, tidak ada yang boleh memperlakukanku seenak jidat mereka, selama aku tetaplah menusia.
Karena aku manusia, aku memaafkan seijuurou. semua orang layak mendapatkan pengampunan,termasuk iblis berwujud manusia yang tampan."2 minggu lebih sejak kau pingsan,selama itu para pelayan menyiapkan pesta ulang tahun Sang Baginda Raja.besok adalah harinya, sebaiknya kau bersiap-siap." ucap seijuurou dengan tangan yang kini mengandeng tanganku erat.
Hangat....
"aku? Diundang?" kataku heran sembari menunjuk diri sendiri. aku cukup sadar aku bukanlah siapa-siapa, well aku hanyalah pelayan yang kerjaannya dilayani oleh pangeran.
Seijuurou tertawa kecil, aah...dia memang tampan. aku sampai bosan sendiri berpikir seperti itu. dari atas,bawah, samping, depan, dan belakang dia TAMPAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vocation in the castle
FantasyAku...kembali ke masa lalu dan menjadi seorang perempuan? Kuroko tetsuya.