.
.
.
Mengapa merah adalah warna yang paling mendominasi? Merah, hijau, dan biru adalah warna primer, kemudian jika digabungkan menghasilkan magenta, kuning, sian, dan seterusnya sebagai sifat dari pencampuran warna. Akan tetapi, Merah akan tetap menjadi warna yang paling menarik dan menjadi sorotan utama dalam daya tangkap indera penglihatan kita.
Karena merah beraurora kuat, memberi gairah dan energi untuk menyerukan terlaksananya suatu tindakan.
Merah menyimbolkan keberanian dan energi, juga gairah untuk melakukan tindakan serta kegembiraan.
Merah menggambarkan reaksi fisik terkuat dari diri kita sendiri.
Penggambaran merah sendiri luas dalam benak kita, namun baginya sendiri merah itu berbahaya. Merah seharusnya untuk ditakuti.
Karena ia adalah sang merah itu. Raja merah yang paling berdarah.
....
Seijuurou tersenyum puas melihat reaksi permaisuri ayahnya. Ia kira mestilah kali ini rencana yang akan dibuat ryuuca lebih hebat dari sebelum-sebelumnya. Tapi ia dibuat kecewa, hal seperti ini sama sekali tidak dapat menganggunya.
"hanya itu yang dapat ibu lakukan?" seijuurou tersenyum lebar, memiringkan kepalanya berpura-pura polos dan bodoh seperti yang ryuuca kira.
"aku membasmi bangsawan Kise karna mereka melakukan tudingan terhadap raja tanpa bukti? Bukan salahku jika para menteri sendiri yang menentukan hukuman setelah persidangan." seijuurou tertawa pelan, meminum cawan anggurnya dan menatap ryuuca lekat-lekat.
"penuduhan terhadap raja adalah hal yang serius, sampai menghasut keluarga besar lain dan mentandatangani repitisi penurunan raja? Wah...aku tak menyangka bangsawan kise benar-benar membenciku."Ryuuca mengenggam erat kedua tangannya, pelupuk matanya bengkak habis menangis. Tapi ekspresi marah dan bencinya membuat seijuurou terhibur.
"bagaimana bisa kau punya hati untuk itu?!!!" sergah ryuuca menahan emosinya untuk memukul seijuurou.
"bukan aku." seijuurou mengangkat salah satu kakinya diatas kaki yang lain, dagunya diangkat agak tinggi. Ia tersenyum miring, senyum sinis. "tapi kau."
Dan ketika ryuuca dengan kontrol emosinya yang lepas berlari asal pada seijuurou sambil menodongkan pisau, ia segera ditahan para pengawal dan diseret paksa menjauh.
"wah wah...kau menyerangku? Dihadapan menteri dan ayahku?" seijuurou tertawa lepas, namun tawanya sama sekali tak terdengar menyenangkan. Tawanya membuat suasana menjadi mencekam seperti dineraka.
"haduh...." seijuurou menghampiri ayahnya yang berdiri tak jauh darinya. Memberi penghormatan dan merangkul ayahnya.
"Hukuman apa yang pantas diberikan atas percobaan pembunuhan terhadap raja, Ayahanda?"
Masaomi mengela nafas berat, putranya sudah gila. Psikopat. Bagaimana bisa ia melenyapkan bangsawan Kise dalam satu malam? Permasalahannya hanya satu, seijuurou sendiri yang turun dan menghabisi anggota keluarga KISE yang ada disana tanpa terkecuali.
Hanya ryuuca dan ryouta yang setengah akashi yang tersisa. Seijuurou bergerak terlalu cepat, ia sama sekali tidak memberi kesempatan bagi lawannya untuk sekedar menikmati rencana kehancurannya. Ini gila,terlalu berlebihan. Ia tidak harus membunuh semuanya'kan? Seijuurou gila, sangat gila.
"mereka layak mati dengan sangat menderita." ucap masaomi datar, tapi meskipun begitu keringat dingin mengalir perlahan dari pelipisnya. Perasaan ngeri terhadap putra sendiri itu memang tak mengenakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vocation in the castle
FantasyAku...kembali ke masa lalu dan menjadi seorang perempuan? Kuroko tetsuya.