Vocation in the castle

come

Kagami masih tidak bisa menerima apa yang telah terjadi. Ia hanya berpura pura seperti apa yang orang-orang yang pikirkan. Seperti apa dirinya yang terbayangkan oleh orang-orang disekitarnya? Ia berusaha menjadi seperti itu walau sama sekali tidak mengerti.

Ia berharap ini adalah kejutan.

Semoga ini bukanlah loncatan waktu atau yang terburuk terjebak di masa lampau?

Tapi, ini sudah berjalan hingga seminggu. Dan tidak ada tanda-tanda  Bahwa seseorang akan mengejutkannya!

Kagami mulai panik. Sebenarnya, apa yang terjadi?!!

Ia berharap seseorang akan mengatakan sesuatu yang masuk akal dan menjelaskan mengapa hal seperti di film ini terjadi padanya??

Ini sungguh tidak lucu dan lucu diasaat bersamaan.

Sedih dan tidak sedih di waktu yang sama!!

Pertama, ia harus menghadapi adiknya yang sangat mirip tatsuya dan bernama tatsuya yang sangat menyeramkan.

Kemudian, gaya hidup yang tak pernah sedikit pun terbayang diotaknya!

Lalu..lalu ia harus menerima bahwa...sahabatnya yang diam-diam ia suka sungguh-sungguh menjadi wanita dizaman ini dengan...dan...telah...ia ratu! Yang terburuk adalah ia sangat cantik dan mengandung!

Kagami linglung dan galau....

Tetsuya yang slalu ia harapkan menjadi perempuan benar-benar menjadi perempuan! Tetapi... Ia telah menjadi milik orang lain...

Itu benar-benar mimpi terburuk yang menjadi kenyataan!

Kagami berharap ia cepat kembali ke zaman dimana ia seharusnya berada! Ia sudah tidak tahan lagi beradaptasi dengan lingkungan dan perasaannya dizaman membingungkan ini.

"nii-san?" tatsuya menggoyangkan bahu kakaknya membuat kakak bodohnya itu tersentak kaget.

"hei!!" teriak kagami atas keterkejutannya.

"nii-san! Jangan teriak-teriak! Ini aku membawa bibit angrek hitam." tatsuya menyerahkan kantung penuh biji itu dengan wajah yang masam.

"tatsuya!" wajah kagami berubah menjadi serius. Ia mencengkram kedua bahu adiknya membuat sang adik tak urung serius menanggapinya.

"ada apa nii-san?" balas tatsuya benar-benar serius.

"sebenarnya, aku tidak tahu apa pun tentang ini, dan bagaimana aku terjebak dalam kesepakatan bekerja didalam istana. Katakan padaku! Aku sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi!"

Tatsuya memukul kepala kagami dengan teknik bela dirinya itu, pukulan yang tidak terlalu kuat namun tidak bisa dipungkiri tetap meninggalkan rasa sakit membuat kagami berteriak heboh.

"untuk apa kau lakukan itu?!" seru  kagami kesal.

"kau benar-benar idiot baka!!!" teriak tatsuya lebih kencang. Ia benar-benar kesal, ia tahu ada sesuatu yang salah pada kakaknya yang bodoh. Suatu kesalahan seperti kepala kakaknya telah terbentur dengan sesuatu hingga membuatnya bertambah idiot.

"yare...kalian berisik sekali!" suara malas yang terdengar mengesalkan membuat kedua kakak beradik itu menoleh pada sumber suara.

Pangeran kelima tampak memandang jengkel pada kedua kakak beradik yang telah menganggu tidur siangnya.

"tidak bisakah kalian rakyat jelata diam dan mengerjakan apa yang seharusnya kalian kerjakan dengan benar?" sindir atsushi sinis.

Kagami melongo, ia masih memproses setiap bentuk suku kata yang dikeluarkan pemuda dengan tinggi raksasa serta baju mewah dan.perhiasan mahal.