Vocation in the castle

Kagami taiga

Tahu'kan gimana tingkah si merah gila yang menyebut dirinya itu absolute? Ya dia gila,dan aku benci dipaksa,apalagi olehnya.
Aku tidak bisa dibantah,katanya.
Tapi,aku juga tidak suka dipaksa cebol!
Dia memaksaku...dengan guntingku sendiri karena kesalahpahaman bodoh yang digelar oleh kakak mesumku,si kelabu mayuzumi chihiro.uuughhh aku kesal.
Bahkan saking kesalnya aku mau mati walaupun aku tidak mati-mati.

Aku berada dikolam air panas dengan seijuurou yang menggosok punggungku telaten.dia berjanji padaku,janji tidak akan mengapa-apakanku.
bagaimana bisa aku percaya???!!!
Dia hampir membunuhku!
Tapi melihat tampang iblisnya itu seakan-akan akan menangis membuat hatiku luruh seperti debu.
Dan disinilah aku berada,dikolam air panas dengan lelaki pemaksa ini yang menggosok punggungku.jika kalian pikir aku tidak mengenakkan apapun alias naked kalian benar-benar mesum seperti si sange daiki kampret.aku menutup tubuh bagian depanku dengan kain,lalu aku juga menggunakan kain yang melilit pinggang hingga bawahnya,jadi seijuurou tidak akan melihat apapun terkecuali punggungku.

Ooh tetsuya yang polos...padahal seijuurou merasa menang besar meskipun hanya disuguhi punggung mulus seputih salju dengan tekstur kulit kenyal yang sehat.seijuurou sangat menikmati sensasi ketika jarinya perlahan-lahan menyentuh punggung putih itu.sungguh nikmat,batinnya.ini sungguh menggodanya,namun ia harus sabar,ia harus mendapatkan kepercayaan tetsuya meskipun harus membuang hasratnya untuk menerkam tetsuya.

"sei-sama lama sekali menggosoknya." ucap tetsuya datar,ia bosan,bosan sekali.sedari tadi ia hanya memandang tembok yang menjulang tinggi dihadapannya,sementara seijuurou entah kenapa kelihatannya menikmati sekali acara menggosok punggung ini.

"panggilanmu buruk tetsuya." seijuurou menghentikan kegiatannya sejenak dan tanpa sepengetahuan tetsuya ia melepas seluruh pakaiannya dan malah ikut berendam disamping tetsuya.

Tetsuya mengalihkan pandangannya cepat ketika secara tak sengaja ia malah melihat benda yang menggantung tegang diantara kedua paha seijuurou.sial batinnya,ia harus berhati-hati.

Tetsuya baru saja akan beranjak untuk meninggalkan kolam itu,tapi sebuah tangan kekar milik absolute guy menghentikannya.

"temani aku." perintahnya mutlak.tetsuya muak sekali mendengar nada perintah itu, ingin sekali ia mencakar wajah tampan seijuurou namun ia sayang. sei terlalu indah membuatnya tak tega.

Tetsuya hanya menghela nafas,memilih untuk menuruti pria dengan sesuatu yang tegang dibawah sana.tetsuya belajar dari kesalahannya,membantah perintah artinya mencari mati dan ia cukup pandai untuk belajar dari kesalahan. maka dari itu dia memilih untuk menurut saja daripada mencari gara-gara. Terlanjur juga.

"putra mahkota tidak tahu malu." dengus tetsuya dengan pipi yang merona,ia tidak berani menoleh ke kiri.takut akan ketahuan blushing.

"sudah ku bilang panggilanmu itu jelek sekali." seijuurou menautkan jarinya pada jari ramping milik tetsuya membuat gadis itu semakin memerah.seijuurou hanya terkekeh melihat reaksi lucu tetsuya.

"uuh! Lalu harus ku panggil apa? S-sei-kun?" ucap tetsuya kesal,daritadi ocehannya slalu tidak digubris.

"hm~" gumam seijuurou nyaman,ia menyandarkan kepalanya pada bahu tetsuya membuat jantung tetsuya berdegup kencang.

Tetsuya perlahan-lahan melirik seijuurou,lelaki itu diam dan memejamkan matanya,ia terlihat menikmati sekali acara berendam ini.wajah yang slalu terlihat garang kini terlihat sangat rileks seolah-olah beban terangkat dari pundaknya.tetsuya tersenyum kecil,hatinya entah kenapa merasa senang melihat putra mahkota dalam keadaan baik dalam artian dia dapat beristirahat.tetsuya tahu,seijuurou itu orang yang super sibuk.pekerjaan yang dilakukan Raja ia yang menanganinya,shintarou bilang seijuurou akan menjadi raja dalam tahun ini meskipun seijuurou menolak mengingat ia ingin lebih lama berkutat dengan kebebasannya selaku putra mahkota.