..
Tetsuya dengan segala keindahan yang melekat pada dirinya dan kecantikan yang membuatmu tak pernah henti mengaguminya, gadis itu adalah perwujudan kesempurnaan. Beberapa orang menyebutnya malaikat tanpa sayap, adapula yang menyebutnya reinkarnasi dari dewi kecantikan, tetsuya begitu populer, begitu mudah membuat orang-orang jatuh cinta padanya dan dengan begitu mudah membuat orang-orang iri hanya dengan menatapnya.
Seijuurou mengaitkan jemarinya dengan jemari tetsuya, ia ingin orang-orang tahu. Tetsuya sekarang adalah miliknya, kepunyaannya. Tidak ada yang boleh mendekati tetsuya sekarang, hanya dia yang boleh berada disekitar gadis itu. Jika perlu, seijuurou akan mengurung tetsuya saja dikamar agar tidak siapapun manusia yang dapat menikmati kecantikannya.
Menikahi tetsuya adalah hal terbaik yang pernah ia lakukan, tidak ada yang lebih membahagiakan manusia sempurna seperti dirinya dalam setiap menit dan detik hidupnya. Hanya tetsuya yang mampu membuatnya merasakan gejolak-gejolak aneh didalam dirinya. Perasaan sesak yang menyenangkan dan membuatnya tak henti membuat senyum yang menyerang jantung para kaum hawa berulang kali jatuh cinta padanya. Ia benar-benar suka perasaaannya, hanya tetsuya seorang yang dapat membuatnya merasakan debaran aneh ini. Hanya tetsuya seorang. Dan seijuurou akan pastikan, hanya dia seorang yang mampu membahagiakan tetsuya.
.
.
.
Pernikahan putra mahkota sekaligus hari pengangkatan tahta digelar begitu mewah, begitu berkelas, para kerajaan tetangga, para bangsawan, bahkan kaum rakyat menengah keatas dan menengah kebawah hadir didalam istana, lebih ramai dari perayaan ulang tahun sang raja sendiri. Istana AKA sendiri membeludak, ramai akan para insan yang bersuka ria pada hari ini.
Acara yang pertama adalah pengangkatan tahta putra makota kemudian dilanjutkan dengan pernikahan sang raja baru, mereka bersorak gembira menyuarakan kegembiraan pada raja baru dan ratu baru mereka. Mereka mengagumi betapa sempurnanya kedua insan itu bersama, benar-benar menyilaukan...
Ditengah-tengah kegembiraan dan pesta yang menggiurkan, terlihat kelima sosok lelaki yang duduk lesu tanpa berusaha menikmati pesta meriah dihadapan mereka. Ya, orang-orang itu adalah chihiro, shintarou, daiki, ryouta dan atsushi. Kelima mahkluk dengan pesona menggiurkan itu lebih memilih menunduk menatap lantai licin istana daripada harus menegakkan kepala dan melihat kenyataan pahit. Mereka terlalu letih untuk merasa sakit hati berulang kali.
"tetsuya..." lirih chihiro sendu, ia menyanderkan kepalanya kebelakang mengurangi rasa lelah dilehernya karena terus menunduk.
"seharusnya kau bahagia nanodayo, ini pernikahan adikmu." ucap shintarou lesu, sebenarnya ia sangat malas menyuarakan pendapatnya, hanya saja mereka berenam belum berbicara satu kata pun sejak enam jam.
Chihiro tertawa miris, bahagia? Harusnya...harusnya'kan?
"ne mayuzumi-nii, apa kau...juga...menyukai kurokocchi?" tanya ryouta kemudian, rasa penasaran yang tiba-tiba membuatnya mengutarakan apa yang dipikirannya.
"oii ryouta, kau bodoh sekali. Mayuzumi'kan kakaknya kuroko. Mana mungkin ada perasaan seperti itu?" daiki dengan tampangnya malas memukul lengan ryouta membuat anak ayam meringgis alay.
"tapi aku pernah melihat mayuzumi berciuman dengan kuro-chin." tutur atsushi polos, pria raksasa itu menatap penuh dengan tanda tanya pada chihiro yang nampak setengah terkejut.
Sementara shintarou, ryouta, daiki terkejut menanggapi perkataan atsushi. Mereka terdiam dan saling memandang dengan tatapan aneh.
"kapan?" chihiro menegakkan kepalanya, menatap balik atsushi dengan datar. Ia tidak akan menyangkalnya justru ia bangga, walaupun sebentar tapi rasanya sangat membekas dihati si kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vocation in the castle
FantasyAku...kembali ke masa lalu dan menjadi seorang perempuan? Kuroko tetsuya.