"Ini siapa ya? Kok kepo banget sama saya"
. . .
Selain karena makanan dan Jaehyun Salwa ngga pernah sesenang ini. Entah kenapa, sebuah amplop yang berisi surat keterangan dari kampusnya mampu mengulas senyum cerah di wajahnya.
Jangankan kalian, Yuju dan Mina pun bingung parah. Ini temennya kenapa sih? Perasaan kemaren galau lah, malu lah.
"Kenapa Wa? Seneng banget kayaknya" tanya Mina. Senyuman Salwa makin lebar, kedua temannya makin takut. SALWA KESURUPAN APA SIH WOY?!
Tapi kok ngga ngomong aing maung.
Salwa sedari tadi menunggu seseorang menanyakan hal serupa dengan pertanyaan Mina. Mau sombong ceritanya.
Tangannya mengangkat amplop tadi ke udara. "Hehe" tawanya menjadi pemanis.
Kedua temannya masih bingung. "Haha hehe weh maneh! Ngomong anjir kenapa?" Yuju emosi.
"Aing udah nemu tempat magang dooong!" Mina ikut senang. Yuju ngambek. Habisnya dia belom nemu.
"Itu apaan? Surat keterangan buat ke kantor?" Tanya Mina. Salwa mengangguk mantap.
"Di kantor Mas Jaehyun" sambung Salwa. Kedua temannya turut heboh.
"Acieee, awas lu bukannya magang malah modus"
Salwa hanya membalasnya dengan kekehan kecil.
"Ya nggak lah. Mau fokus magang gue tuh! Biar cepet lulus terus nikah"
. . .
Kalau tadi Salwa senyam senyum sekarang Salwa deg degan parah. Di tangannya sudah ada sebuah map yang berisi proposal. Niatnya hari ini ia akan memberikan map dan surat keterangan ini ke kantor Jaehyun.
Sebenernya Jaehyun udah kasih tau untuk memberikan proposalnya ke mana, tapi Salwa nervous ga jelas.
"Adeek hayu ih!" Panggilan dari Taeyong membuatnya buru buru meninggalkan kamar. Berjalan cepat menuruni tangga.
"Hati hati Wa! Sayang jangan buru buru atuh, kasian adekmu nih kalau jatoh gimana!" Tegur Yooa kepada pasangan adik kakak yang suka banget lari lari di tangga. Nyawanya sembilan kali ya.
"Mbak, Mah, Pah, adek berangkat ya!" ujar Salwa sembari menyalami tangan ketiganya.
"Mau kemana?" Ujar Mamah Salwa, keningnya berkerut bingung. Jarang jarang anaknya mau keluar rapih banget. Ya jelas, Salwa pake kemeja putih dan rok span hitam.
"Mau ke kantornya Mas Jaehyun, mau ngasih proposal buat magang"
Papah yang sedari tadi sibuk membaca koran kini menatap Salwa dengan tatapan kok ngga bilang ke Papah.
"Ya kan sekarang udah bilang" Salwa yang mengerti dengan tatapan Papahnya menjawab dengan santai.
"Ngga boleh! Kamu magang kantor Papah aja"
Salwa menggeleng cepat. "Ngga mau! Nanti aku dijulid-in sama karyawan Papah"
Salwa ngga mau senasib dengan kakaknya Taeyong. Waktu Taeyong pertama masuk di kantor Papahnya pun cukup banyak yang julid. Apa lagi Salwa.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]
FanfictionKata siapa dijodohin itu ngga enak? ©friedhorse, 2018 highest rank #1 in nctjaehyun 05/10/19 #1 in jungyoonoh 03/11/19