DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]

43. Nggak Bisa Jalan

"Bisa jalan nggak?"

. . .

Salwa masih terlelap. Berbeda dengan Jaehyun yang sekarang baru saja selesai membersihkan dirinya.

Masih bertelanjang dada, Jaehyun membaringkan dirinya di sebelah Salwa yang masih terpejam. Dibelainya pipi sang istri lembut. Niatnya sih mau bangunin Salwa, tapi kalau gini ceritanya ya makin betah bobo lah Mas.

"Dek," panggil Jaehyun pelan.

Jaehyun kayak nggak tau istrinya aja. Mana kedengeran itu Mas heh!

"Wake up, baby." Ucap Jaehyun sembari mengecup pelan bibir Salwa.

Salwa mengerutkan keningnya, pertanda ia sudah bangun. Tapi matanya masih enggan untuk terbuka.

"Sayang, subuh dulu yuk?" Ajak Jaehyun, masih mencoba untuk membangunkan istrinya.

Dengan mata terpejam, Salwa mengulas senyum. Tangannya meraba dada telanjang Jaehyun dan bergerak ke atas menuju leher sang adam. Lalu mengalungkan tangannya di sana.

"Bentar lagi."

"Mas udah mandi Dek. Nggak lucu kalau Mas nyerang kamu lagi." Salwa cemberut begitu mendengar perkataan Jaehyun.

"Enak aja! Badanku masih sakit tau Mas."

"Ya udah bangun makanya."

Perlahan matanya terbuka, sesekali mengerjap guna membiasakan netranya yang terkena sinar lampu kamar.

"Mandi dulu ya, nanti kita shalat bareng." Jaehyun bangkit dari tidurnya, lalu duduk di samping Salwa yang masih menggeliatkan tubuhnya.

Salwa turut mendudukan dirinya. Belum bangkit dari kasur, masih sibuk mengumpulkan nyawanya.

"Bisa jalan nggak?" Salwa mengangguk pelan. Lalu perlahan turun dari kasur. Belum sempat melangkah, ia kembali menatap suaminya.

"Nggak jadi, sakit." Jaehyun hanya tersenyum kecil, lalu memberikan tatapan apa Mas bilang kepada sang istri.

Diangkatnya tubuh Salwa menuju kamar mandi. Kedua tangan si teruni mengalung di leher Jaehyun. Dikecupnya dimple milik si suami singkat.

"Aku sayang Mas." Ujar Salwa tiba-tiba. Jaehyun menatap Salwa lalu kembali tersenyum lebar.

Beberapa detik berikutnya, Jaehyun mendudukan Salwa di wastafel. "Ya udah, Mas keluar aja." Ucap Salwa sembari memberi gestur tangan untuk sang suami agar meninggalkan kamar mandi.

"Mas mau mandi lagi aja."

Salwa menggeleng cepat, "Nggak boleh. Buang-buang air." Ujar Salwa membuat Jaehyun mengerucutkan bibirnya, minta dicium banget emang.

"Mas keluar dulu ya, nanti kita shalat bareng." Jaehyun mengangguk lalu mencubit pelan pipi sang istri sebelum akhirnya keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya.

. . .

Salwa dan Jaehyun baru saja selesai beribadah. Setelah selesai berdoa, Jaehyun berbalik menghadap sang istri. Salwa mencium punggung tangan Jaehyun, lalu melepas mukenanya untuk ia lipat kembali.