"Should i wear my lingerie?"
. . .
Ditariknya selimut putih itu sampai ke dada, bersiap untuk tidur. Matanya ia pejamkan, menunggu kantuk menjemputnya ke dunia mimpi.
Lima belas menit kemudian, Salwa hampir tertidur. Cepet banget emang. Jelas, tidur adalah hobi yang Salwa tekuni sejak orok.
Namun, ia kembali terbangun begitu tepukan pelan Jaehyun berikan di bahunya. Salwa mengerjapkan matanya untuk beberapa kali. Lalu menoleh, menatap suaminya bingung.
"Ini yang kamu?" Jaehyun mengangkat sebuah kotak testpack di tangannya. Salwa mengangguk pelan sebagai jawaban.
"Aku udah telat beberapa hari. Tapi belum dicoba..." Tambah Salwa. Keduanya terdiam untuk beberapa saat.
"Mau dicobain sekarang?" Tanya Jaehyun. Salwa menatap suaminya, lalu mengangguk; menyetujui tawaran Jaehyun.
Diambilnya kotak tadi dari Jaehyun, lalu bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi. Salwa membaca petunjuk yang ada di belakang kotak. Setelah mengerti, Salwa segera melakukan seperti apa yang tertera di sana.
Sebuah garis biru tertera di sana. Salwa menghela nafasnya pelan. Walaupun Salwa berencana untuk menunda momongan, tapi tersirat rasa kecewa di wajahnya.
Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi, kembali duduk di sebelah suaminya. Salwa memberikan test pack tadi.
"Nggak apa-apa." Ujar Jaehyun begitu mendapatkan hasilnya. "Nanti buat lagi ya." Sambungnya sembari menangkup pipi sang istri.
Salwa mencubit pipi Jaehyun pelan, lalu menjawab, "Maunya." Katanya sembari terkekeh.
Jaehyun membawa istrinya untuk kembali berbaring di kasur. Membiarkan Salwa tertidur di dekapannya.
"Dek," Panggil Jaehyun. "Apa Mas?" Jawab Salwa dengan mata tertutup.
"Minggu depan kamu udah mulai libur 'kan?" Tanya Jaehyun, Salwa mengangguk pelan.
"Kita bulan madu ya?" Ujar si teruna, membuat Salwa menatap Jaehyun kaget.
"Serius?"
Jaehyun mengangguk pelan, lalu berkata, "Nanti kamu pilih ya mau ke mana." Setelah menyelesaikan kalimatnya, Jaehyun mengecup pelan bibir sang istri.
"I love you." Bisik Jaehyun dengan suara beratnya. Salwa tersenyum kecil kala mendengar penuturan si teruna.
"I love you more Jaehyun." Ujar Salwa, kedua tangannya menangkup wajah Jaehyun. Netranya menatap iris kecokelatan Jaehyun bergantian. Sedetik kemudian, Salwa menempelkan bibirnya di bibir sang adam. Awalnya hanya menempel, namun perlahan Salwa menggerakkan bibirnya; melumat kedua bilah Jaehyun bergantian.
Jaehyun hanya tersenyum kecil di sela sela ciuman mereka. Aksi Salwa makin berani kala tak mendapat balasan yang sama dari Jaehyun. Digigitnya pelan bibir bagian bawah milik si teruna. Jaehyun sedikit meringis /kaget/ dengan perlakuan tiba-tiba dari sang istri.
Tangannya menekan tengkuk Salwa; memperdalam ciuman mereka. Membalas lumatan lumatan yang sedari tadi ia terima. Tangan Jaehyun membantu Salwa untuk naik ke atasnya. Membiarkan gadisnya untuk menindihnya kali ini.
Permainan keduanya berlangsung selama beberapa menit, hingga prmainan bibir tersebut harus terhenti karena Salwa dan Jaehyun sama sama kehabisan nafas. Nafas keduanya berat— karena gairah.
"Should i wear my lingerie?" Tanya Salwa sembari menaikkan satu alisnya sebagai pemanis.
Jaehyun mengusap wajahnya kasar, lalu berkata, "Mas ingin banget nyerang kamu malem ini. Tapi besok kamu diajak Mama arisan 'kan?" Ujarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]
FanficKata siapa dijodohin itu ngga enak? ©friedhorse, 2018 highest rank #1 in nctjaehyun 05/10/19 #1 in jungyoonoh 03/11/19