"Because i'm pregnant."
. . .
Seperti biasa, ritual Salwa dan Jaehyun sebelum tidur adalah ngobrol. Nggak mereka nggak ghibah. Mereka hanya bercerita tentang keluh kesahnya hari itu.
Entah Salwa atau Jaehyun yang menceritakan keluh kesahnya. Sudah menjadi kesepakatan bagi keduanya untuk saling terbuka.
Malam ini, bagian Salwa yang bercerita. Dengan kedua tangan yang melingkar di tubuh sang adam. Kepalanya dibiarkan bersandar di dada bidang Jaehyun.
Tangan Jaehyun mengelus lembut surai hitam istrinya. Memandang wajah cantik Salwa dari atas.
"What's wrong?" Tanya Jaehyun begitu tau pelukan Salwa lebih erat dari biasanya.
Salwa menggeleng, "Nggak kok. Aku cuman takut aja."
"Why?"
"Mas nggak bakal ninggalin aku 'kan?"
"Ofcourse no, honey." Jaehyun mendesah pelan. "Baby, listen. I'm not going anywhere. I'm here, by your side. Do you trust me?"
"Face me," Salwa menatap Jaehyun ragu-ragu. "Do you trust me?"
"I do."
A whole new world~
Eh nggak nggak salah. Kembali ke cerita.
Tangan Jaehyun menangkup kedua pipi Salwa. "Senyum dong."
Senyuman simpul Salwa ulas. "That's my wife."
Jaehyun bergerak, mengikis jarak antara ia dan Salwa. Beberapa detik kemudian bibir keduanya mulai menempel. Dilumatnya kedua bilah bibir Salwa bergantian.
Jaehyun melepas tautan keduanya, menatap kedua iris mata istrinyanlembut. "Udah malem, tidur ya." Ucapnya.
Salwa mengangguk lantas bersiap untuk tidur. Jaehyun bangkit guna mematikan lampu kamar, lalu setelahnya kembali berbaring di sebelah Salwa. Kembali membawa sang istri ke dalam dekapannya.
. . .
Di tengah malam, Jaehyun terbangun karena mendengar isakan Salwa. Ditepuknya bahu Salwa pelan.
"Hey, babe."
Salwa yang sedari tadi menangis buru-buru menghapus air matanya kasar. Ia bangkit dari tidurnya dan duduk di sebelah Jaehyun.
Walaupun di dalam kegelapan, Jaehyun dapat melihat mata sembab Salwa. Ia menghela nafas pelan, lalu berkata, "nightmare hm?"
"No." Suara serak khas orang baru menangis keluar dari bilah bibir Salwa.
"Kamu kenapa sih, Dek?"
"I'm scared, Jaehyun!" Ujar Salwa setengah berteriak dengan nada bergetar. Air matanya kembali turun.
"Sorry, ngegas." Cicitnya lagi.
"Sini!" Ujar Jaehyun lalu membawa Salwa untuk bergerak mendekat. Direngkuhnya tubuh mungil milik sang istri. Tangan Jaehyun mengelus pelan rambut Salwa.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]
FanfictionKata siapa dijodohin itu ngga enak? ©friedhorse, 2018 highest rank #1 in nctjaehyun 05/10/19 #1 in jungyoonoh 03/11/19