. . .
"Wah, gila sih so sweet banget. Hmmm... Kalau Mas dulu lamar aku gimana sih? Oh iya, di mobil ya. B aja." Begitulah kata-kata yang kerap istrinta lontarkan akhir-akhir ini. Semenjak pulang dari reuni, Salwa terus mengungkit-ungkit tentang cara Jaehyun melamar si teruni.
Kalau boleh jujur cara Jaehyun melamar Salwa itu memang biasa biasa aja. Lelaki itu hanya menyelipkan sebuah kertas dengan cincin di dalam buket bunga Salwa.
Jaehyun memang sempat merencanakan sesuatu yang lebih besar. Bahkan lelaki Dirgantara itu sudah melakukan research terlebih dulu. Emang niat banget awalnya tuh.
Beberapa hari Jaehyun habiskan hanya untuk menyiapkan rencana melamar Salwa. Namun karena terlalu banyak rencana. Jaehyun jadi bingung dan semuanya gagal sebelum ia mencoba.
Akhirnya seperti yang kalian bisa baca di episode tiga puluh enam, Jaehyun hanya melamar Salwa dengan cara yang b aja-kalau kata ibu hamil yang satu ini sih gitu.
Ngomong-ngomong tentang Salwa, ibu hamil itu tengah menonton drama di laptopnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun darinya itu berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah istrinya yang sibuk menonton.
Jaehyun menyetarakan wajahnya dengan perut buncit Salwa. Mengecup perut istrinya beberapa kali. Salwa menatap Jaehyun yang sibuk mengecupi perutnya. Kuasanya mengelus pelan rambut Jaehyun.
"Mas." panggil si teruni.
Jaehyun mengadah, "Apa cantik?
Senyuman kecil ia ulas. "Liat deh." Ujarnya sembari menunjuk layar laptop. Jaehyun membenarkan posisinya. Lalu turut menatap layar laptop.
"Ini tuh lagi ngapain?" tanya Jaehyun dengan mata berkedip. Salwa menghela nafasnya pelan. Ia kira Jaehyun ngerti.
"Mas nggak ngerti?" Yang ditanya malah balik melemparkan pertanyaan. Jaehyun menggeleng pelan. "Mas nggak ngerti bahasa korea Dek. Mas taunya anyinghaseyo doang."
"HEH!" Salwa menyentil bibir suaminya pelan.
"Aw sakit!" Keluh Jaehyun lalu memegang bibirnya yang menjadi korban.
"Kasar ih." Kata Salwa. Ia mendelikkan matanya jeli, lalu kembali menonton drama kesukaannya.
"Deeeek!" Panggil Jaehyun. Tangannya melingkar di tubuh Salwa. Dagunya ia simpan di bahu Salwa. Matanya menatap wajah istrinya lamat-lamat, sesekali mengerjap lucu.
Salwa menoleh untuk beberapa saat dan kembali menaruh atensinya pada layar laptop. Berusaha keras untuk tidak meladeni Jaehyun.
"Sayaaang." Panggil Jaehyun sekali lagi. Salwa masih tak menjawab.
Jaehyun menyerah, ia membenarkan posisi duduknya menjadi bersandar di sofa. Tangannya ia lipat di depan dada. Matanya turut fokus pada layar laptop Salwa.
Salwa menekuk wajahnya. Kenapa hari ini suaminya gampang menyerah? Bahkan Salwa belum menyampaikan maksud terselubungnya melalui drama yang sedang ia tonton itu.
Keheningan menyelimuti keduanya, hingga adegan kiss scene muncul. Jaehyun mengulas senyum miring di wajah tampannya. Ia segera menekan tombol spasi untuk mem-pause drama yang tengah mereka nonton.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]
FanficKata siapa dijodohin itu ngga enak? ©friedhorse, 2018 highest rank #1 in nctjaehyun 05/10/19 #1 in jungyoonoh 03/11/19