63. Lima Belas

35.3K 3.3K 676
                                    

Awas cringe

. . .


Sudah lebih dari lima menit Salwa menatap pantulan dirinya di cermin. Kehamilannya telah mencapai minggu ke-15. Perutnya pun sudah cukup membesar sekarang. Kurva lengkung atas ia sematkan begitu menyadari perubahan bentuk perutnya. Sedikit lebih besar, walaupun masih terbilang kecil.

"Ngapain hm?" Tanya Jaehyun, kecupan ringan ia berikan di pipi Salwa. Tangannya melingkar di pinggang sang istri.

"Mas liat deh perut aku." Telunjuk Salwa mengarah pada perutnya yang kini tampak lebih besar. "Jadi lebih besar 'kan?" Ujar Salwa. Jaehyun mengangguk setuju.

"Loh iya juga." Kini gantian Jaehyun yang menaruh atensinya pada perut buncit Salwa. "Sekarang masuk minggu ke-15 kan ya?" Tanyanya, Salwa mengangguk sebagai jawaban.

"Pake baju dulu ya, nanti masuk angin. Mas cariin." Ujar Jaehyun. Salwa mengangguk kecil, lalu berjalan menuju kasur untuk menunggu suaminya di sana.

Jaehyun berjalan menuju lemari. Mencari baju yang cukup longgar—mengingat perut Salwa kini mulai berisi. Sebuah kaos berwarna putih miliknya Jaehyun ambil. Lalu berjalan mendekati kasur.

Jaehyun naik ke atas kasur, lalu membantu sang istri untuk mengenakan kaos miliknya. Salwa mengerutkan alisnya bingung, lalu berkata, "Kok aku pake kaos Mas?"

"Habisnya kamu nggak punya kaos yang longgar. Ketat semua, heran Mas." Ujar Jaehyun sembari duduk di sebelah istrinya.

"Ada kok, Mas aja yang nggak tau." Ujar Salwa. Ia bergerak, mengikis jarak diantara ia dan Jaehyun.

Jaehyun yang mengetahui ada perubahan raut wajah istrinya mengerutkan alisnya bingung. Pasalnya kini Salwa menatap kedua iris matanya dalam. Lucu banget pokoknya.

"Why?" Ucap Jaehyun dengan tawa kecil di akhir perkataannya.

Salwa mencondongkan badannya ke depan, membawanya lebih dekat dengan si suami. Kecupan ringan ia berikan di bibir Jaehyun. "Thank you." Bisik Salwa.

Senyumannya semakin lebar begitu mendengar penuturan Salwa. Didorongnya pelan tubuh Salwa membuat si teruni berbaring dengan Jaehyun diatasnya.

"Jangan gemes gemes Dek, nanti Mas serang kamu gimana?" Ujar Jaehyun. Salwa tak menjawab. Ia sibuk mengatur jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Salwa nggak habis pikir, suaminya makin hari makin ganteng aja.

Jaehyun yang tak mendapat jawaban kini sibuk mencumbu leher jenjang istrinya. Dikecupnya pelan leher mulus itu, menghisapnya kuat diselingi dengan gigitan kecil. Tak perlu waktu lama bagi Jaehyun untuk meninggalkan bercak keunguan di leher si terkasih.

Sedangkan Salwa hanya bisa memejamkan matanya, menikmati apa yang diberikan suaminya. Hingga ia ingat suatu hal. Tangannya menepuk bahu Jaehyun beberapa kali guna menghentikan aktivitas Jaehyun untuk beberapa saat.

"Mas ada beli majalah ibu hamil kan ya?" Ujar Salwa diakhiri dengan desahan kecil di kalimatnya. Jaehyun segera menyudahi kegiatannya begitu mendengar penuturan sang istri.

"Iya, mau liat?" Ujar Jaehyun.

"Mau." Jawab Salwa dengan anggukan kecil.

DIJODOHIN - Jung Jaehyun ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang