11 || Deg-degan

6.3K 389 41
                                    

Sejak tadi Calista terus mondar-mandir dikamarnya, memikirkan bagaimana caranya agar ia memenangkan taruhan sialan tadi.

"Ah gatau gue laper!" Calista pun beranjak keluar dari kamarnya dan pergi menuju ke dapur.

Ia melihat banyak sekali bahan makanan yang terdapat didalam lemari es, tidak ada satupun makanan siap santap. Mau tidak mau Calista membuka tutorial memasak di youtube.

Setelah sekian lama berkutat dengan peralatan dapur, akhirnya nasi goreng buatannya pun siap untuk dinikmati.

"Wih gue bisa masak" Calista menyuapkan sesendok nasi goreng tersebut kedalam mulutnya "Hmm not bad lah" setelah itu Calista pun menyiapkan dua piring nasi goreng dan menaruhnya diatas meja makan, tak lupa dengan dua gelas air putih.

Calista duduk di kursi depan meja makan, sangat malas rasanya untuk memanggil Ares, akhirnya ia memutuskan untuk mengirimkan chat saja kepada Ares.

Ares

Makan

Hah?

Makan gblk

Oh

Yaudah cepet kebawah!

Ya

Calista menaruh handphone nya diatas meja makan. Tak berapa lama kemudian datanglah Ares dan langsung duduk di kursi.

"Lo yang masak?"

Calista mengangguk singkat.

Ares terkekeh pelan "Boong ya? Lu pasti beli ni kayaknya"

"Siapa yang boong sih! Beneran kok gue yang masak!" kesal Calista karena dianggap berbohong.

"Lo gak naroh apa-apa kan di--"

"Racun dikit" potong Calista.

"Oke, makasih udah ngasih tau, gue gak jadi makan karena gue masih mau hidup"

"Yaelah lu, yaudah ah serah!" Calista pun memutuskan untuk memakan sendiri nasi gorengnya, terserah Ares mau makan juga atau tidak.

Karena Ares pun sudah sangat lapar, akhirnya ia menyuap satu sendok nasi goreng tersebut kedalam mulutnya "Enak" ucapnya pelan.

"Apa tadi lo bilang?"

"Gak enak"

Calista memincingkan kedua matanya kearah Ares "Ya udah gak usah dimakan!" ketusnya.

"Karena gue laper, jadi gue bakal tetep makan" Ares melanjutkan kegiatan makannya.

Setelah kegiatan makan malam selesai mereka pun pergi ke ruang tamu dan menonton acara televisi.

"Lis?"

"Hmm" Calista hanya menjawabnya dengan deheman dan matanya masih fokus pada layar televisi.

"Taruhan lo sama Stella gimana?"

Calista sedikit terkejut karena Ares menanyakan hal itu, ia menatap Ares yant duduk disebelahnya dan sedang menatapnya juga "Lo tau?" tanya Calista.

I'm Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang