Ceklekkk...
Calista membuka pintu kamar perlahan dan terlihatlah Ares yang sedang tersenyum hangat kearahnya.
Ares langsung memeluk Calista membuat Calista sedikit terpelonjak kaget, "Res, lo abis minum kan?," tanya Calista didalam pelukan Ares.
"Dikit," racau Ares.
Calista melepaskan pelukannya dan menatap Ares yang juga menatapnya, "Mulut lo bau alkohol, gue gak suka," ucap Calista serius.
Ares mendorong Calista sehingga punggung Calista tersandar di dinding, Calista meringis kesakitan karena Ares mendorongnya cukup kuat.
"Res, apaan sih lo dorong gitu! Sakit tau gak-- hmmppphtt"
Sebelum Calista menyelesaikan ucapannya, Ares sudah lebih dulu membungkam bibir Calista dengan bibirnya. Beberapa detik kemudian, Ares melepaskan tautan bibirnya dengan bibir Calista.
"Manis, gue suka," ucap Ares semakin meracau.
Calista mendorong Ares sekuat tenaga, Ares pun sedikit termundur kebelakang namun ia masih tersenyum kearah Calista.
"Gue mau tidur dikamar lama gue aja," ucap Calista sebelum beranjak pergi dari kamar itu.
Calista masuk kedalam kamar lamanya, ia menutup pintu tersebut dan menguncinya. Calista berdiri dihadapan kaca, ia menatap pantulan dirinya pada kaca tersebut. Ia memegang bibirnya dengan ibu jarinya.
"Bodoh Lis! Kenapa lo gak dorong Ares sih pas dia cium bibir lo!," ucapnya merutuki kebodohannya.
Calista duduk diatas kasurnya, ia menghela nafasnya kasar, lalu ia mengambil handphone nya yang berada di diatas nakas.
Risha
Ris
Udah tidur?20 menit kemudian
Kenapa?
Gue ganggu?
Enggak
Kenapa?Besok, gue nginep dirumah lo ya?
Boleh?Lah kenapa?
Boleh-boleh aja sihNtar gue cerita
Besok lo sekolah kan?Iyalah
Ntar mau ujian
Ntar gue bego kagak bisa jawabSok juga lu
Biasanya juga jawab asalGila aja kalau ujian nasional gue jawab asal
Auto nol nilainyaWk
Besok gue nginep rumah loIyaaa
*readCalista kembali menaruh handphone nya diatas nakas, setelah itu ia berbaring diatas kasurnya, menatap langit-langit kamarnya. Dan tak lama kemudian ia pun tertidur terlelap dalam mimpinya.
Keesokan harinya, Calista bangun lebih awal, ia langsung berangkat ke Sekolah tanpa sepengetahuan Ares, bahkan sepertinya Ares belum bangun. Calista berangkat sangat awal pagi ini.
🍦🍦🍦
Calista memasuki ruang kelasnya yang masih sangat sepi tak berpenghuni. Ia duduk dikursinya, menaruh tas nya diatas meja, dan menatap lurus dengan tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen Fiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] [ᴛᴇʀsᴇᴅɪᴀ ᴠᴇʀsɪ ᴄᴇᴛᴀᴋ ᴅᴀɴ ᴇ-ʙᴏᴏᴋ] Semua itu terjadi begitu saja. Semua itu terjadi begitu cepat. Semua itu terjadi tanpa alasan. Namun... Akankah semua itu berakhir begitu saja? Akankah semua itu berkahir dengan cepat? Akankah semua itu...