"Bisa cemburu ya?" Calista terkekeh pelan.
"Bisa lah! Apalagi orang itu megang milik aku"
Calista mengulum senyumnya, menatap Ares yang sedang menatapnya sembari tersenyum tipis.
"Kebiasaan kan suka nahan senyum" Ares menyentil jidat Calista.
Calista memanyunkan bibirnya, "Kebiasaan kan suka nyentil." Calista membalikkan kalimat Ares.
Ares menaikkan sebelah alisnya, "Sekarang suka ngebalikin ya?" Ares semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Calista.
Calista berusaha untuk tetap tenang, ia juga menatap Ares dan menaikkan sebelah alisnya, "Emang kenapa? Gak suka?" Sahut Calista dengan nada sedikit menantang, padahan jantungnya sudah berdetak tidak beraturan.
Ares tersenyum jail, "Kalau gue gak suka, gimana?"
"Gak gimana-gimana, udah sana berat tau, lo nindih gue ini!" Omel Calista.
"Biarin" sahut Ares tak peduli.
"Ares berat! Sana gak!"
"Gak"
"Ares sana gak!
"Gak"
"Gue ngambek"
"Ya udah ngambek aja." Ares menenggelamkan wajahnya di jenjang leher Calista.
"Ares geli!"
Ares terkekeh pelan, ia merubah posisinya menjadi berbaring disebelah Calista dan menatap Calista yang tidak menatapnya.
"Lis, liat sini dong," ucap Ares.
Calista menatap kearh Ares, "Apa?" tanyanya pelan.
"Gak papa" ucap Ares membuat Calista memutar bola matanya malas.
Tiba-tiba handphone milik Ares berbunyi sebuah notifikasi Line, Ares beranjak mengambil handphone nya dan membuka aplikasi Line tersebut.
Stella
Jadi pacar gue atau gue bakal bikin lo berlutut sama gue
Mimpi?
Gue serius
Gak usah mimpi
Sampai kapanpun gue gak mau pacaran sama loLo bakal nyesel
Dan gue pastiin lo bakal tarik ucapan lo ituSerah.
Res!
*ReadAres menaruh handphonenya diatas nakas dan kembali menghampiri Calista dan duduk disebelah Calista.
Calista mendongakan kepalanya menatap Ares, "Siapa?"
"Bukan siapa-siapa"
Calista menatap Ares sebentar lalu mengangguk, "Makan malam yok," ajak Calista.
Ares menggeleng pelan, "Gak lapar"
"Makan apa? Kok bisa gak lapar?"
Ares menggeleng lagi, "Gak makan apa-apa, tapi gak lapar"
"Gak boleh, lo harus makan"
"Suapin," Ares menatap Calista sembari mengkedip-kedipkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen Fiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] [ᴛᴇʀsᴇᴅɪᴀ ᴠᴇʀsɪ ᴄᴇᴛᴀᴋ ᴅᴀɴ ᴇ-ʙᴏᴏᴋ] Semua itu terjadi begitu saja. Semua itu terjadi begitu cepat. Semua itu terjadi tanpa alasan. Namun... Akankah semua itu berakhir begitu saja? Akankah semua itu berkahir dengan cepat? Akankah semua itu...