Hari terus berlalu, hubungan Calista dan Ares pun menjadi semakin dekat, mereka sudah mulai saling membuka hati. Tak terasa pula, dua minggu lagi Ujian Nasional akan dilaksanakan. Ares pun sering mengerjakan soal-soal latihan, berbeda dengan Calista yang bersikap sangat santai tidak memikirkan soal Ujian Nasional.
"Ntar lo kalau gak lulus, malu sendiri" ucap Ares saat melihat Calista yang sedang bermalas-malasan diatas kasur sembari memainkan handphone nya.
Calista menatap Ares sekilas dengan sinis "Lo doain gue gak lulus?"
"Siapa yang doain lo gak lulus?" Ares malah bertanya balik.
"Nanti aja ah Res belajarnya, capek tau"
"Capek apaan, perasaan lo gak ada ngapa-ngapain"
"Isss Ares--"
Line...
Notip Line dari handphone Calista membuat Calista menghentikan ucapannya dan membuka aplikasi Line di handphone nya.
Arisha.
Lis, mall kuy
Ngapain
Numpang ngaca
Ya jalan-jalan lahOh
Gue pengen, tapiTakut gak diijinin Ares?
Yaelah bilang aja mau pergi sama gue
Lea jugaIya deh
Tapi lo jemput gue yaIya iya sans
Calista mematikan handphone nya. Ia langsung duduk dan menatap Ares penuh harapan.
"Res, gue mau ke mall ya"
"Sama siapa?"
"Risha, Lea"
"Gue ikut"
Calista mengerucutkan bibirnya "Masa gitu sih"
Ares terkekeh pelan "Canda, ya udah asal jangan pulang kemaleman, kalau ada apa-apa telpon gue"
"Siappp--" Calista menatap Ares yang juga menatapnya "Keluar dulu lah sana! Gue mau ganti baju!" omel Calista saat melihat Ares yang tak beranjak pergi dari kamar.
"Ganti aja kali, gak gue liat"
"Halah, modus! Sana!"
Ares tertawa pelan setelah itu ia beranjak keluar dari kamar. Calista pun langsung mengunci pintu kamar, setelah itu ia mengganti pakaiannya dengan sweater berwarna navy dan jeans hitam panjang, rambutnya dibiarkan tergerai sehingga menambah kesan cantiknya, ia juga memakai bedak tipis dan tak lupa memoles sedikit liptint di bibir mungilnya.
Setelah itu Calista langsung berjalan keluar kamar dan menuju keluar rumah. Ternyara Risha dan Lea sudah menunggunya diluar rumah. Mereka bertiga pun langsung masuk kedalam mobil Risha dan menuju ke mall.
Sesampainya di Mall, mereka bingung hendak kemana, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli baju couple.
"Ini lucu" ucap Lea sembari menunjukkan baju sweater berwarna pink pastel polos.
"Tapi ini juga lucu" sahut Risha sembari menunjukkan baju sweater berwarna kuning.
"Semuanya lucu" sahut Calista malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen Fiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] [ᴛᴇʀsᴇᴅɪᴀ ᴠᴇʀsɪ ᴄᴇᴛᴀᴋ ᴅᴀɴ ᴇ-ʙᴏᴏᴋ] Semua itu terjadi begitu saja. Semua itu terjadi begitu cepat. Semua itu terjadi tanpa alasan. Namun... Akankah semua itu berakhir begitu saja? Akankah semua itu berkahir dengan cepat? Akankah semua itu...