32 || Qila

6.8K 327 0
                                    

Ares menelusuri koridor menuju ke ruang kelas Calista. Ia memasuki ruang kelas Calista yang ternyata tidak ada guru didalamnya, atau bisa dibilang sedang freeclass.

Ia melihat Calista sedang duduk dikursinya sembari memainkan handphone nya, sepertinya Calista tidak menyadari kehadiran Ares. Ares melihat Calista hanya menggeser-geser menu di handphone nya.

Ares tersenyum tipis dan mendekatkan wajahnya kearah telinga Calista, "Kita pulang yok," ucap Ares membuat Calista sedikit terkejut.

"Isss Ares! Gue kaget!" kesal Calista.

Ares terkekeh pelan, "Maaf maaf," ucap Ares.

"Yok pulang," ajak Ares membuat Calista menatapnya bingung, "Kenapa pulang?," tanya Calista.

"Keluarga kita lagi ngumpul dirumah aku, ada Tante sama Om kamu juga yang dari Singapure," sahut Ares pelan.

Calista menaikkan sebelah alisnya, "Gimana, Stella?"

"Aku nikahin"

Calista menatap Ares tak percaya, "Jadi bener?!"

"Hahaha, enggak lah sayang, satu aja udah cukup," sahut Ares membuat Calista memanyunkan bibirnya, "Lo emang ngeselin ya"

"Enggak"

"Terus gimana Stella, serius dong jangan becanda!"

"Dia mau pindah ke Amerika"

"Lah gimana, kan bentar lagi lulus, mau Ujian loh bentar lagi," sahut Calista bingung.

"Gak tau gak peduli, udah ayok pulang," sahut Ares malas membahas Stella.

"Kalau gak diijinin guru piket?"

"Bentar aku chat Mama suruh ijinin kamu sekalian," Ares mengutak-atik handphonenya sebentar.

"Eh gak usah"

"Telat, udah kekirim," sahut Ares santai.

Ares memasukan buku Calista yang ada diatas meja kedalam tas Calista, setelah beres Ares menatap Calista yang sedang menatapnya juga, "Kenapa? Ayok" ucap Ares dibalas anggukan dari Calista.

🍦🍦🍦

"Assalamualaikum," ucap Ares dan Calista secara bersamaan begitu memasuki rumah kediaman keluarga Ares yang sudah ramai sekali didalamnya, keluarga Calista pun juga datang kesana.

"Walaikumsallam," sahut orang-orang yang berada didalam rumah secara serentak.

"Pasangan muda baru datang ternyata,"

Ares dan Calista hanya tersenyum tipis. Calista menghampiri Tante nya yang baru saja datang dari Singapure.

"Apa kabar Tante," ucap Calista sembari mencium punggung tangan kanan Tantenya tersebut.

"Baik, kamu sendiri apa kabar?"

"Baik, oh iya mana Qila?"

Fyi, Qila adalah anak dari Tante dan Om nya Calista itu. Qila masih berumur 4 tahun.

"Gak tau tadi sama Papanya kemana," sahut Tantenya.

"Tante," ucap Ares dan mencium punggung tangan kanan Tantenya Calista tersebut.

"Iya, kamu Ares kan suaminya Calista? Gak pernah ketemu kita, pas ketemu ternyata ganteng sekali, diluar ekspetasi Tante," sahutnya.

"Gak usah dipuji Tan, besar kepalanya," sahut Calista sembari melirik Ares.

"Haha"

Tiba-tiba seorang gadi kecil memeluk kaki Calista membuat Calista sedikit terkejut, Calista melihat siapa yang memeluknya tersebut, oh ternyata itu adalah Qila.

I'm Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang