Menginap

14.9K 314 0
                                    

Aku mengirimkan pesan padanya bahwa aku akan menjemputnya setelah dia selesai bekerja. Kebetulan sekali hari ini aku sedang ada waktu luang, tidak terlalu sibuk kuliah. Jadi aku bisa mengajaknya jalan untuk refreshing.
Hari pun sudah semakin sore, aku bergegas untuk menjemputnya. Aku melajukan mobilku dengan kecepatan sedang, ya walaupun aku tidak sabar tetapi aku tidak mau nyawaku terbuang sia-sia hanya karena ngebut di jalanan.

Setelah sampai di tempat kerjanya, aku memberikan kabar kepadanya bahwa aku telah sampai. Kurang lebih 15 menit aku menunggunya, dia menghampiriku. Aku sangat senang, walaupun dia terlihat lelah bekerja. Aku menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
Saat kami berdua sedang di dalam mobil, aku mencium keningnya menandakan bahwa aku menyayanginya. Saat itu dia sedang malu-malu. Saat aku ingin melajukan mobilku, tiba-tiba dia mencium pipiku. Aku merasa kaget karena dia tiba-tiba melakukannya. Kami berdua sama-sama tersipu malu.

“Ah kamu bisa aja” ucapku sambil mencubit pipinya.
“Kamu sih” balasnya sambil tersenyum malu.
“Kita mau kemana nih? Aku bingung soalnya” tanyaku.
“Kemana aja deh asal sama kamu” katanya sambil tersenyum kepadaku.
“Yaudah kita makan dulu aja ya, kamu pasti belum makan” pintaku padanya.
“Okey lets go” ucapnya sambil mengeluarkan jurus andalannya yaitu senyumannya, ya senyuman yang bisa meluluhkan hatiku.

Kami menghabiskan waktu berdua dari makan sampai jalan-jalan dan mengobrol banyak hal satu sama lain. Waktu pun tidak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Aku harus mengantarkannya pulang ke rumah karena ini sudah malam, dia butuh istirahat karena pasti sangat melelahkan seharian ini.


***


Setelah sampai dirumahnya, aku mengantarkan dia hingga sampai di depan pintu. Aku menyuruhnya untuk segera beristirahat. Saat aku ingin pamit pulang, dia menarik tanganku. Dia menyuruhku untuk menginap karena kebetulan dia sedang sendirian di rumah. Aku merasa bingung harus bagaimana. Disatu sisi aku harus pulang, disisi lain aku tidak tega melihatnya sendirian dirumah. Akhirnya aku memutuskan untuk menemaninya semalaman, aku tidak mau dia kenapa-kenapa karena aku khawatir bila dia sedang sendirian apalagi malam-malam seperti ini.








Jangan lupa vote dan comment.
Terima kasih 💖

Untuk Pertama KalinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang