“Kenapa lu bisa tau kalo Wilda lagi ada masalah sama kerjaannya?” tanyaku penuh selidik.
“Lo ini sebenernya siapanya sih? Pacarnya? Sampe lo ga tau masalah yang terjadi sama pacar lo sendiri. Bener-bener ga guna” dia tersenyum licik dan menatapku dengan tajam.
Aku benar-benar marah, kecewa, kesal, emosi saat itu juga secara bersamaan. Aku tidak habis pikir kenapa dengan mudahnya Wilda bercerita semua masalah yang terjadi padanya kepada Dewi, sedangkan kepadaku dia hanya diam saja tidak memberitahu sedikitpun. Sebenarnya aku ini dianggap apa olehnya?Tanpa basa-basi lagi aku langsung menemui Wilda untuk meminta penjelasannya. Kebetulan ini adalah hari Sabtu dimana Wilda pasti sedang di rumah. Setelah sampai dirumahnya, aku langsung menemuinya.
Dia membukakan pintu dan memperbolehkan aku untuk masuk ke rumahnya. Aku langsung berbicara to the point mengenai apa yang di bicarakan Dewi tadi siang. Dia diam saja sambil mendengarkan semua perkataanku. Sesekali aku menghela nafas untuk menetralkan segala emosi yang aku rasakan.
“Sebenernya kamu anggap aku ini apa sih?” tanyaku padanya.
“Ya pacar lah, emang siapa lagi?” jawabnya tanpa melihat ke arahku.
“Trus kenapa kamu ga mau cerita sama aku sih?” aku memegang tangannya dan memaksanya untuk menatapku. Hatiku hancur dengan masalah seperti ini seakan aku adalah orang yang paling tidak berguna untuknya.
Wilda menghela nafas. “Jadi kamu kesini cuma mau nanya itu doang?” dia berusaha mengelak dari segala pertanyaan yang aku lontarkan.
“Engga sayang, yaudah iya aku ga nanya-nanya lagi. Jangan marah-marah terus ya, maafin aku” aku berusaha untuk membuatnya tidak marah lagi, berusaha membuatnya tersenyum lagi dan melupakan segala masalahnya, berusaha mengalah atas apa yang terjadi belakangan ini.Hubunganku dengan Wilda sedikit membaik, aku berusaha untuk tidak mengungkit masalah yang terjadi kemarin. Wilda juga mulai menanggapiku seperti biasanya. Dia banyak tertawa dan tersenyum selama di dekatku, aku pun merasa sangat bahagia
Sejujurnya aku masih sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Wilda, masalah apa yang terjadi dengannya sampai dia mau bercerita dengan Dewi sedangkan denganku dia selalu menutup-nutupinya.
“Maafin aku ya atas kejadian yang terjadi kemarin ini, mood aku lagi ga bagus banget makanya aku kaya gitu. Maafin aku” tiba-tiba dia berbicara seperti itu, aku pun tersenyum mendengarnya.
“Sebenernya kamu kenapa sih? Aku bingung. Apa aku harus nanya langsung ke Dewi?” kataku dalam hati.Setelah aku banyak menghabiskan waktu berdua dengan Wilda, aku memilih untuk pulang. Aku cukup senang akhirnya Wilda sudah tidak marah lagi, mood dia sudah balik seperti semula. Saat perjalanan pulang, aku menghubungi Dewi untuk meminta penjelasan padanya. Rasanya malas sekali, tetapi demi Wilda semua akan ku lakukan.
Aku dan Dewi bertemu di sebuah cafe. Dia mengajakku bertemu di sebuah cafe langganannya. Aku menanyakan banyak hal tentang Wilda kepada Dewi, tidak lupa aku menanyakan masalah kerjaan yang terjadi pada Wilda.
“Ya jadi gitu, emangnya lo ga tau apa-apa?” tanyanya padaku.
“Gue ga tau sama sekali, kenapa dia ceritanya sama lo? Bukan sama gue” jawabku.
“Lo tanya aja ke dia, udah ya gue sibuk banyak urusan” akhirnya dia pamit duluan untuk pergi.
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri kenapa Wilda menceritakan masalahnya pada Dewi, sedangkan padaku tidak. Apakah dia sudah tidak peduli lagi dengan kehadiranku?
Aku menyayanginya sangat amat, sehingga aku ingin menjadi satu-satunya orang yang mengetahui masalahnya sehingga aku bisa membantunya dalam menyelesaikan masalahnya itu. Bukannya mau ikut campur, tetapi dia pacarku jadi aku harus tau apa yang terjadi dengannya, aku tidak mau orang lain tau terlebih dahulu.Wilda is calling...........
📞 Halloooooooo
📞 Iya sayang kenapa?
📞 Kamu dimana?
📞 Aku baru mau pulang abis dari rumah temenku, kenapa emangnya?
📞 Oh gpp kok. Aku mau ketemu aja
📞 Kenapa? Kangen ya?
📞 Ihh engga ya, mana adaTelepon pun berakhir, aku tersenyum setelah mendapat panggilan darinya. Ga tau kenapa aku sungguh menyayanginya, sehingga aku tidak mau melihatnya bersedih. Biarkanlah aku menyampingkan segala macam egoku demi kebahagiaannya.
Jangan lupa vote dan comment. Makasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Pertama Kalinya
RomanceIn one lifetime, you will love many times but one love will burn your soul forever.