Untuk Pertama Kalinya

A letter from my heart

Karen POV

Sudah saatnya aku menentukan keputusanku, rasanya berat, sungguh berat tapi mau tidak mau aku harus mengambil keputusan yang sangat berat ini. Keputusanku adalah aku harus mengambil kuliah di London. Tidak ada yang bisa aku perjuangkan disini sehingga aku memutuskan untuk kuliah di London yang tentunya jaraknya begitu sangat jauh dengan Jakarta.

Setelah aku mengambil keputusan ini, aku harus packing karena jadwal keberangkatanku semakin dekat. Aku cuma punya 2 hari untuk packing, apalagi aku harus membawa banyak pakaian dan barang-barang penting.
Aku mulai packing dengan pakaian yang harus kubawa. Mulai dari baju-baju dan celana santai, pakaian formal aku masukkan ke dalam koper. Tidak lupa aku membawa banyak pakaian hangat karena disana akan musim dingin.
Kurang lebih 1 jam aku packing pakaianku yang cukup banyak karena aku bingung harus membawa pakaian yang mana sehingga butuh waktu lama untuk memilihnya.

Sekarang waktunya beralih ke barang-barang yang harus ku bawa, mulai dari pajangan-pajangan kecil yang menghiasi meja belajarku, pajangan-pajangan ini diberikan oleh Wilda setiap aku lagi ngambek sehingga dia memberikanku itu agar aku tidak ngambek lagi. Semua pajangannya sangat berarti untukku maka dari itu aku harus membawanya semua, aku membawa beberapa boneka yang tidak besar pemberian Wilda, boneka beruang warna coklat yang menjadi boneka kesayanganku yang selalu aku bawa kemanapun bahkan kalau tidur aku harus ditemani oleh my sweety bear (panggilan kesayangan untuk boneka beruang dari orang yang paling ku sayang).
Aku melihat beberapa polaroid yang terpampang jelas di dinding kamarku, banyak sekali foto-fotoku dengan Wilda yang sungguh menggemaskan. Banyak sekali cerita di balik foto itu, seperti misalnya Wilda lagi ngambek dan aku paksa foto. Jika diingat-ingat lagi banyak sekali kenangan indah bersamanya yang tidak mungkin aku lupakan begitu saja.

Tok...tok..tok

"Ya masuk aja" kataku setelah mendengar ketukan pintu.
"Kamu udah packing" ternyata mamaku yang mengetuk pintu, tadinya dia ingin membantuku untuk packing tapi aku menolaknya karena jujur saja kalau dibantu mama yang ada baru kelar 3 jam deh.
"Udah mah baru selesai" ucapku sambil menata koper yang nanti akan kubawa.
"Kamu ga terpaksa kan buat kuliah di luar?" tanya mama kepadaku.
"Gak mah. Aku pengen ngerasain suasana baru yang mungkin ga bakal aku rasain disini, aku mau ngeliat banyak pemandangan indah disana" jawabku sambil tersenyum tulus.
"Selama kamu disana jaga diri kamu baik-baik loh, kalau butuh apa-apa kasih tau mama ya. Kalau sakit juga harus kasih tau mama" bawelnya mamaku ini yang bakalan bikin aku kangen banget.
"Iya mah pasti. Sebelumnya aku mau minta maaf selama ini belum bisa kasih yang terbaik buat mama sama papa. Aku belum bisa jadi anak yang membanggakan, belum bisa jadi apa yang kalian inginkan. Makasih mah buat segalanya sampe aku bisa seperti sekarang. Aku janji akan bikin keluargaku bangga" jawabku dengan sepenuh hati untuk menahan agar air mata ini tidak jatuh walaupun akhirnya jatuh juga.
Mama memelukku dengan begitu hangat, pelukan ternyaman yang setelah ini bakal aku rindukan.

Seharian ini aku menghabiskan banyak waktu dengan keluarga besarku. Mereka memberikan banyak sekali support untukku agar aku semangat dalam melanjutkan studiku. Aku melihat oma meneteskan air mata. Aku dekat sekali dengan oma. Mungkin dengan kepergianku ke tempat yang sangat jauh membuatnya sedih.
"Oma jangan nangis, aku kan bisa pulang 6 bulan sekali atau setahun sekali nanti pas tahun baru" kataku sambil menenangkan oma.
"Oma sedih aja, sepi ga ada kamu ren" ucapnya sambil mengusap air matanya yang terjatuh.
"Oma nanti kita video call ya, aku bakalan sering telepon oma biar oma ga kesepian. Nanti oma ditemenin sama mama, sama kakak juga" aku memeluk oma dengan penuh kasih sayang.
"Jaga diri kamu baik-baik. Makan yang teratur selama disana ya" nasehat omaku yang tidak pernah berubah adalah makan yang teratur.

Aku akan flight ke London sekitar pukul 4 pagi jadi salam perpisahannya sekarang. Aku masih punya hari esok untuk menikmati kota dimana suka duka telah banyak aku rasakan. Kota yang menjadi saksi dimana aku mencintai seseorang melebihi diriku sendiri. Kota yang menyimpan banyak kenangan di dalamnya. Kota yang selalu menjadi tempatku pulang. Kota yang menjadi tempat pertemuan antara aku dan Wilda.

Aku belum sempat mengucapkan salam perpisahan kepada Wilda. Mungkin saja dia sedang sibuk kerja sehingga aku tidak mau mengganggu waktu kerjanya. Biar aku menuliskan surat atau pesan kepadanya.
Aku menuju kamar untuk menuliskan surat untuk Wilda. Ku ambil secarik kertas berwarna hijau tosca dengan pulpen bergambar unicorn.

Untuk: Wilda

Hai apa kabar? Ku harap kamu baik-baik aja.
Maaf aku tidak bisa berpamitan langsung denganmu karena aku tau kamu sedang sibuk dan aku tidak ingin mengganggumu.

Wilda sebenarnya banyak sekali yang ingin aku sampaikan kepadamu, semoga dengan surat ini sebagian besar bisa tersampaikan dengan baik.
Aku tau Wil udah ga ada hubungan yang spesial diantara kita walaupun aku masih sangat menyayangimu bahkan tidak berkurang sedikitpun hingga detik ini. Aku ga tau Wil harus gimana ngejalanin ini semua tanpa adanya kamu di sisi aku. Aku juga ga tau setelah ini bisa bahagia atau engga tanpa adanya kamu. Cuma disini aku ga mau egois yang harus maksain perasaan aku, maksain kamu untuk selalu sama aku.

Ga mudah buat ngilangin perasaan aku ke kamu gitu aja cuma aku harus tau diri. Aku berusaha berhenti mengharapkanmu tetapi hasilnya nihil. Perasaan ini tetap ada bahkan dengan berbagai macam cara untuk menghentikannya tetap saja gagal.

Aku mencintaimu seperti langit malam yang mencintai bintang serta bulan yang melengkapi malam itu semakin sempurna. Aku tau Wil aku cuma orang biasa yang punya banyak banget kekurangan. Tapi untuk perasaan aku bisa jamin bahwa aku sungguh mencintaimu bahkan lebih dari yang kamu tau. Biarkan aku mencintaimu dalam diam, biarkan aku menikmati perasaanku sendiri yang entah sampai kapan akan seperti ini. Aku mencintaimu dengan segala kekurangan maupun kelebihan yang ada di dalam dirimu. Aku akan mencintaimu lagi dan lagi sampai aku tidak mampu lagi untuk merasakannya, bahkan sampai hati ini mati dan tidak menerima siapapun lagi orang baru yang ingin singgah.

Hari telah berlalu, detik demi detik telah terlewati tapi tidak ada yang special setelah kita berpisah. Aku merasakan hidupku sangat amat datar, di tengah-tengah keramaian aku merasakan kesepian yang luar biasa. Mataku kering, namun hatiku menangis dalam diam. Ketika malam tiba aku mencoba merenung, mengingat semua kenangan manis kita sampai akhirnya aku berperang dengan tangisan yang selalu aku sembunyikan dari orang-orang. Aku selalu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang, berusaha tersenyum, berusaha tertawa walaupun pada kenyataannya aku hancur Wil. Aku telah kehilangan seseorang yang membuatku belajar banyak hal, kehilangan seseorang yang begitu aku cintai, yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan ini pada orang lain.

Aku harap setelah kamu baca suratku ini, kamu menjadi pribadi yang lebih kuat. Wilda yang ku kenal adalah Wilda yang kuat. Aku berdoa untukmu, untuk masa depanmu. Semoga kamu mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari pada diriku. Selalu bersyukur apapun yang terjadi. Jaga dirimu baik-baik. Semoga kita bisa bertemu kembali.

Aku pamit
Aku menyayangimu Wilda.
Sangat amat.
Dan aku merindukanmu

Salam sayang dari Karen.

***

Air mata menetes setelah aku menuliskan surat ini, ada rasa sesak yang tersembunyi dari dalam hatiku.
Aku memasukkan kertas itu ke dalam amplop yang telah aku hias sederhana. Tidak lupa juga dengan pendamping suratnya yaitu coklat kesukaan Wilda.

Makasih banyak yang udah baca sampai akhir. Kayanya ini part terpanjang yang pernah author ketik deh. Sebentar lagi udah mau tamat, makasih atas dukungan kalian.

Yang udah sabar nunggu update'an cerita ini, sekalinya cerita ini update pasti partnya dikit kan. Maaf ya emang author mageran. Semoga kalian suka sama cerita ini.

Ga lupa author mau ngucapin banyak terimakasih untuk Wildaaaa_03 tanpa dia cerita ini ga akan ada.

Sampai bertemu di part selanjutnya💛
Sambil nunggu part selanjutnya dengerin lagu di bawah ini ya guys😁