"Mau kemana?" tanya Bunda Jaebeom, melihat anak semata wayangnya mengikat tali sepatu di ruang tamu.
"Mau ke pasar malem. Mau ikut?" ajak Jaebeom.
"Ih ngapain. Kaya anak muda aja," Bunda kembali menata tanaman dalam rumah yang baru saja dia beli, "Perginya sama Seulgi apa Jihyo?"
"Jihyo." jawab Jaebeom, cepat.
"Seulgi suruh kesini dong. Bunda pengen main deh sama dia." pinta Bunda.
"Kalo malem ini gak bisa. Dia lagi PDKT." Jaebeom mengambil topinya.
"Hah? PDKT sama siapa?" tanya Bunda, kepo.
"Sama katingnya Jae. Namanya Suho."
"Tumben gak kamu larang? Emang anaknya baik?" tanya Bunda lagi. Baginya, Seulgi sudah seperti anak perempuannya sendiri.
"Baik kayanya, tapi gak tau juga. Jae gak pernah ngobrol." Jaebeom mengetikkan kata-kata untuk Jihyo di ponselnya.
"Kamu tuh... Bener-bener gak ada rasa ya ke Seulgi?"
Lagi. Bahasan ini lagi.
"Bunda, Jae kan udah bilang, Jae udah ada Jihyo, Seulgi juga paling bentar lagi jadian sama Suho. Udah lah, begini udah paling pas buat Jae sama Seulgi. Oke?" Jaebeom dengan sabar selalu mengatakan hal yang sama.
Bahwa Jihyo adalah pacarnya.
Bahwa Seulgi adalah sahabat berharganya.
"Yaudah biarin aja. Nanti kamu nikahnya sama Seulgi."
"Bundaaaa, Itu masih jauh banget kelessss. Jae aja belom lulus, belom dapet kerja, mana kepikiran buat nikah." Jaebeom menghampiri Bundanya, dia mau pamit.
"Omongan orang tua suka bener loh, Jae. Inget aja." Bunda memperingatinya.
"Iya Jae inget," Jaebeom mengiyakan saja, biar cepat, "Jae pamit ya. Jae sayang Bunda."
"Jangan malem-malem pulangnya. Gak baik bawa anak orang ampe malem." titah Bunda.
"Siaaapp." Setelah mengecup pipi Bundanya, Jaebeom keluar rumah. Menjemput Jihyo.
🌴🍍
Jaebeom menggamit tangan Jihyo setelah sampai di arena pasar malam. Ini kali kedua mereka kesini.
"Wah rame banget, perasaan tahun kemaren gak rame-rame banget deh." komentar Jihyo. Pasar malam ini memang khusus diadakan setahun sekali.
Jaebeom setuju. Tahun kemarin tidak seramai ini.
"Mau naik apa dulu nih?" tanya Jaebeom.
"Hmmm.." Jihyo berpikir. Matanya menyapu padangan sekitar, "Eh itu.. Seulgi bukan sih?" Jihyo melihat ada perempuan yang agak jauh darinya. Meski dari jauh, Jihyo dapat menebak kalau itu adalah Seulgi.
Jaebeom langsung menoleh cepat mendengar nama Seulgi, "Mana?"
"Itu tuh pake celana training merah," Jihyo menunjuk seseorang.
Seulgi sendiri. Tidak bersama Suho.
Kemana Suho pergi?
Ke toilet kali ya, pikir Jaebeom.
"Mau nyamperin?" tawar Jihyo.
Jaebeom menggeleng, "Gak usah. Dia juga sama gebetannya. Tadi cerita ke aku."
"Eh serius? Siapa?"
"Kepo deh kamu!" Jaebeom menjentik hidung Jihyo gemas. Jihyo cuma cemberut.
![](https://img.wattpad.com/cover/164580127-288-k855991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate. [im jaebeom x kang seulgi]
Fanfiction[COMPLETED] Tentang Im Jaebeom yang mempunyai sahabat perempuan. Tentang Kang Seulgi yang mempunyai sahabat laki-laki. Sampai kapan mereka akan bersahabat? 🌴🍍 BOOK 2 Im Jaebeom x Kang Seulgi. cover by yemapics. --- #1 in ImJaebum - 190830 #1 in Ja...