soulmate. [im jaebeom x kang seulgi]

.23. ditinggal dan ramen

"Kamu gak apa-apa kan di rumah sendiri seminggu? Kalo ada apa-apa ke Jaebeom aja." ucap Mama yang sibuk nyiapin ini-itu.

Hari ini Mama dan Papa mau dinas ke luar kota selama seminggu. Kata Papa, Mama harus ikut biar ada yang ngurusin Papa disana.

Seulgi mengangguk.

"Eh apa kamu nginep di rumah Jaebeom aja? Mama takut deh." Mama khawatir.

"Gak usah, Ma. Tar Seulgi pasti ke Jaebeom kok. Udah tenang aja sih Seulgi dah gede." kata Seulgi.

"Ih gaya banget..." gumam Mama. Seulgi tertawa.

"Udah dimasukkin semua?" tanya Papa yang habis manasin mobil.

Mama mengangguk, "Udah," lalu beralih ke Seulgi, "Mama udah bilang Bunda kalo Mama sama Papa pergi seminggu. Kalo kenapa-napa ke rumah Jaebeom aja ya?" pinta Mama.

Seulgi gemas. Mamanya sudah berkali-kali bilang begitu.

Seulgi pasti ke rumah Jaebeom meski Mamanya di rumah sekalipun. Tanpa perlu disuruh.

"Iya, Ma. Tanpa disuruh juga aku pasti ke sono." balas Seulgi.

"Uang kamu udah Papa transfer. Kalo kurang bilang aja." kata Papa.

"Idih cakep, yang begini nih yang bikin makin cinta." canda Seulgi. Papa ketawa doang.

"Udah ya, berangkat nih." Mama dan Papa masuk mobil.

"Hati-hati di rumah. Jangan lupa kunci pintu sama gembok pager. Banyak maling akhir-akhir ini." pesan Papa.

Seulgi mengangguk lalu melambaikan tangannya saat mobil melaju meninggalkan rumah mereka.

Seulgi kembali masuk ke rumah setelah menggembok pagar dan mengunci pintu.

Seulgi mau ngerjain laporannya yang belum kelar. Pokoknya dia mau nyelesain semua laporan hari ini baru habis itu bermalas-malasan.

 Seulgi dengan serius mengerjakan tugasnya sampai hari mulai gelap.

Jaebeommm
oi
Lagi ngapain?

Seulgi
Ngerjain tugas

Jaebeommm
Gue dah kelar dari tadi dong

Seulgi
Gananya

Jaebeommm
:(

Seulgi ngakak.

Mereka sudah biasa chatting tak berarti seperti itu. Apa saja akan mereka bahas.

Oke, Seulgi mengakui kalau dia suka Jaebeom. Tidak tahu bagaimana dengan cowok itu.

Seulgi
Ngakak
Udah ya tar lanjut lagi
Tinggal dikit ini

Jaebeommm
Iya. Semangat y

Seulgi kembali fokus.

Setelah lama berjam-jam di meja belajar, akhirnya tugas Seulgi selesai juga.

"Akhirnya kelar!!!" serunya.

Keadaan rumah sepi, tentu saja. Kan tidak ada orang.

Seulgi turun ke bawah menuju dapur. Dia lapar.

Tapi tidak ada bahan makanan apapun di kulkas. Hanya ada ramen oleh-oleh dari Omnya saat ke Korea.