💥 Dua belas

3.7K 304 22
                                    




     Dua hari sudah Jungkook melewati masa sakitnya. Lisa menyuruh asistennya untuk menjaga Jungkook di sela-sela kegiatannya yang terbilang padat. Dan terkadang Lisa juga merawat Jungkook meskipun hanya sebentar dan tidak terlalu lama.

Kini Jungkook tengah memandang keindahan pantai. Entah kenapa sore ini ia ingin ke pantai. Mungkin ingin menghibur diri sambil menikmati sunset disore hari. Andai Lisa ada disini, mungkin mereka berdua akan menikmati keindahan pantai ini bersama. Tetapi hari ini Lisa harus mengisi acara disebuah televisi swasta. Dan Lisa sendiri yang bilang supaya Jungkook tidak menemaninya hari ini.

Jungkook meraih sebuah kotak kecil berwarna hitam di sakunya. Kemudian Jungkook membuka kotak kecil tersebut sehingga menampilkan kilauan cincin emas yang indah. Pemuda bernama Jungkook itu tersenyum melihat indahnya cincin emas dari mendiang ibunya.

"Suatu hari aku akan melamarmu dengan cincin ini, Noona," gumam Jungkook sambil tersenyum getir. "Kau mau menerimaku?" tanya Jungkook menyodorkan cincin itu kearah angin seolah-olah angin itu adalah Lisa.

"Bodoh! Mana mungkin dia menerimamu, Jung. Lisa itu cantik, seorang bintang dan mana mungkin ia mencintaiku. Mustahil!" ucap Jungkook tanpa sadar mulai meneteskan air matanya. Perlu diketahui bahwa selama ini Jungkook sudah sangat jatuh sejatuh-jatuhnya terhadap cintanya pada Lisa. Sudah bertahun-tahun Jungkook memendam perasaannya tetapi Jungkook sangat takut untuk menyatakan. Jungkook takut bila Lisa hanya menganggapnya sebagai adiknya. Ia hanya takut Lisa menolaknya.

○○○

Kini Jungkook sampai disebuah studio televisi swasta tempat dimana Lisa tengah mengisi sebuah acara dilayar kaca. Padahal Lisa tidak menyuruhnya untuk menjemput tetapi Jungkook yang berniat ingin menjemput Lisa.

Saat tiba di loby, Jungkook mendapati Lisa berhadapan dengan pria tampan bernama Sehun yang digadang-gadang sebagai couple goals dilayar kaca. Sungguh sangat miris hati Jungkook saat ini. Melihat Lisa yang tertawa bahagia bersama pria lain malah membuat hati Jungkook semakin teriris.

"Kau suka dengan cincin yang kuberi?" tanya Sehun pada Lisa. Jungkook bisa mendengar semua percakapan mereka  karena jarak mereka berdekatan dan terhalang dinding.

"Tentu saja. Ini sangat indah." jawab Lisa dengan sumringah.

Jungkook menangis. Melihat Lisa yang menerima cincin dari Sehun membuatnya teriris dan sakit. Tak perlu berlama-lama lagi Jungkook langsung enyah dari sini.


POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang