💥 Dua puluh tiga

2.9K 272 12
                                    


Note : Yuk, klik bintang di bawah supaya authornya update cerita lebih panjang lagi dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya supaya authornya lebih semangat lagi 😊



"Apakah kau benar-benar mencintai Lisa?"

"Hah?"

Saat Jungkook ingin menjawab pertanyaan Jennie tiba-tiba Lisa menghampirinya sambil membawa tiga gelas jus semangka dalam satu nampan. Setelah meletakkan jus semangka di meja, Lisa mengambil duduk di tengah-tengah Jungkook dan Jennie.

"Jennie malam ini aku dan Jungkook ingin menyaksikan pesta kembang api. Kau mau ikut bersama?" tawar Lisa pada Jennie. Tawaran Lisa sepertinya menyenangkan juga. Apalagi kembang api begitu mengingatkannya pada sebuah kenangan indah bersama kekasihnya yang baru saja meninggal, Kim Namjoon. Mengingatnya saja mampu membuat Jennie ingin menangis. Tetapi Jennie harus bisa menahan tangisnya bila didepan Lisa dan Jungkook.

"Sepertinya menyenangkan. Tetapi, apa kalian tidak terganggu dengan kehadiranku?" tanya Jennie merasa tidak enak apalagi Jennie sendiri tahu bila Lisa dan Jungkook tengah menjalin hubungan.

"Tentu saja tidak, Jen. Benar begitu, Jung?" ucap Lisa sambil menyenggol lengan Jungkook. Jungkook yang sedang meminum jus semangkanya hampir tersedak karena tiba-tiba Lisa menyenggol lengannya.

"Iya itu benar." jawab Jungkook pada akhirnya.

"Baiklah, aku akan ikut dengan kalian berdua saja."

○○○

Saat ini Lisa, Jungkook dan Jennie berada di bibir pantai sambil menunggu pesta kembang api di mulai. Sedari tadi Jennie terus melamun merindukan sosok Namjoon yang dulunya sering mengajaknya ke pantai bersama sambil menikmati sunset di sore hari. Jennie merindukan sosok Namjoonnya. Ia membayangkan bagaimana Namjoon memperlakukannya dengan lembut seperti puteri mahkota. Tempat ini merupakan tempat kenangan dimana Namjoon pernah melamarnya. Mengingat hal itu membuatnya semakin ingin menangis apalagi satu fakta sudah terlihat bahwa Namjoon sudah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Sementara Lisa dan Jungkook masih menunjukkan kemesraannya. Lisa terus menggandeng lengan Jungkook. Bahkan sedari tadi Jungkook terus melucu dan membuat Lisa terus tertawa. Bahkan tanpa sadar mereka berdua telah melupakan Jennie yang berdiri disamping mereka berdua.

Tanpa disengaja Jungkook melirik kearah Jennie. Entah benar atau tidak Jungkook tengah memergoki Jennie sedang menangis. Dalam hati Jungkook bertanya kenapa Jennie menangis. Hal itu membuat Jungkook merasa iba dan akhirnya Jungkook membiarkan Jennie menangis seorang diri.

"Lihat, pesta kembang apinya dimulai!" tunjuk Lisa kearah letupan kembang api yang mewarnai langit malam. Perhatian Jungkook teralihkan pada letupan kembang api. Bahkan Jungkook sendiri ikut bahagia saat melihatnya.

Lisa terlihat begitu senang dan lepas. Ia merasa senang saat melihat kembang api yang begitu meriah. Rasanya kembali lagi ke masa kecilnya dahulu. Begitu juga dengan Jungkook, melihat Lisa gembira seperti ini membuatnya menjadi tambah senang dan ikut gembira. Karena membahagiakan Lisa sama saja membahagiakannya juga.

Lisa dan Jennie cukup terkaget karena kembang api yang meletup dengan suara keras. Bahkan Lisa tanpa sadar menutup matanya dan telingannya karena letupan kembang api yang sangat keras tetapi sangat indah di langit.

"Kau takut?" tanya Jungkook di iringi dengan tawa dan ada rasa khawatir pada diri Jungkook saat melihat Lisa. Lisa menggeleng pertanda tidak.

DUARR!!!

Kembang api kembali meletup sangat keras dan reflek Jungkook memeluk Lisa dari belakang. Kedua tangan Jungkook ia gunakan untuk menutupi kedua telinga Lisa agar Lisa tidak takut dengan suara kembang api. Lisa menikmati perlakuan manis Jungkook. Ia merasa senang saat Jungkook melindunginya seperti ini.

Sementara Jennie tidak ada yang melindungi. Jennie masih setia menutup kedua telingannya dengan kedua tangannya sendiri. Beberapa detik kemudian pandangan Jennie beralih pada dua insan yang saling membagikan kebahagiaan. Jujur, ada rasa iri yang menyelimuti hati Jennie. Lisa beruntung memiliki kekasih seperti Jungkook yang selalu menemaninya kapan saja bahkan selalu siaga untuk melindunginya. Andai Namjoon masih hidup, pasti Jennie tak akan pernah merasa iri dengan Lisa.

"Jung, ini indah sekali." ucap Lisa dengan gembira.

"Aku tahu." jawab Jungkook.









POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang