💥 Tujuh

4.8K 367 7
                                    

     Seperempat jam sudah Jungkook menunggu Anna buang air kecil didalam kamar mandi. Tentu saja Lisa yang menangani Anna didalam kamar mandi karena sebelumnya Anna terus merengek ingin buang air kecil pada Jungkook.

"Jung, bisakah kau mengambilkan popok bayi di tas berwarna hitam milik Park Jun?" teriak Lisa dibalik pintu kamar mandi.

"Baiklah. Tunggu sebentar aku akan mengambilnya untukmu!" balas Jungkook sambil berteriak.

Tiga detik kemudian Jungkook langsung beranjak mengambil popok Anna yang berada didalam tas Park Jun.

"Dasar! Ayah macam apa yang menelantarkan putrinya demi menggoda wanita lain?" gumam Jungkook menatap sinis kearah Park Jun yang tengah bercengkrama dengan koreograper wanita lainnya, Yoona.

Tanpa permisi Jungkook membuka tas merk adidas milik Park Jun. Tentu saja ia ingin mengambil popok Anna. Tetapi kedua matanya tak sengaja melihat koran yang berada disamping tas Park Jun.

Jungkook langsung menyambar koran tersebut dan membaca berita utamanya.

Kematian mengenaskan pemuda berinisial KN ditemukan tewas didalam apartemen

Tetapi gambar dikoran tersebut tidak menampilkan wajah si korban. Jungkook lebih memilih mengabaikannya dan segera mengantarkan popok Anna kepada Lisa.

"Ini popoknya. Yakk!! Anna kenapa kau tidak memakai celana! Maaf, aku akan segera pergi dari sini." ucap Jungkook langsung menutup matanya dengan kedua tangannya. Wajar saja anak kecil telanjang karena maklum anak-anak. Jungkook saja yang terlalu berlebihan.

"Buka matamu, Jung! Anna sudah kupakaikan popok dan dia sudah tidak telanjang lagi." beritahu Lisa pada Jungkook.

"Dasar payah!" olok Anna pada Jungkook. Jungkook otomatis langsung menoleh kearah Anna. Bisa-bisanya anak kecil ini membulynya didepan Lisa, batin Jungkook.

"Kau mengataiku, adik kecil?! Huh?!" Jungkook langsung menggendong Anna dan mempontang-pantingkan tubuh kecil Anna kesana-kemari sehingga membuat Anna tertawa dengan terbahak.

"Jung, jangan terlalu kasar dengan anak kecil. Kalau dia jatuh kau mau bertanggung jawab?"

"Baiklah, Noona. Aku mengerti."

POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang