💥 Empat belas

3.3K 317 14
                                    


     Lisa terlihat sangat buruk dan kurang baik untuk hari ini. Sudah dua hari ini Lisa tidak bertemu Jungkook, tidak menatap wajahnya, tidak mencium wanginya, bahkan tidak mendengar apakah pemuda nakal itu sudah makan atau belum. Biasanya selagi ada celah waktu Lisa selalu menyempatkan diri untuk mengantarkan makanan dirumah Jungkook dan sekaligus makan bersama-sama tetapi untuk dua hari ini Lisa harus makan sendirian bersama udara yang sepi tanpa wujud.

Lisa sudah berusaha untuk menemui Jungkook dirumahnya tetapi Jungkook selalu tidak ada disana. Bahkan sudah ratusan kali Lisa menelfon Jungkook tetapi sama sekali tidak ada jawaban. Dua hari sudah Lisa dibuat uring-uringan. Bahkan,  Lisa sudah berani membayar orang khusus untuk mencari keberadaan Jungkook. Tidak melihat wajah Jungkook sehari saja sama saja membuat Lisa mati secara perlahan.

Lisa sangat mencintai Jungkook. Bisa dikatakan Lisa sudah cinta mati terhadap Jungkook. Tidak melihat wajah Jungkook sehari saja sama saja membuat Lisa mati secara perlahan. Perlu diketahui sebelum Jungkook mengenal Lisa, Lisa sudah mengincar Jungkook dari dulu. Saat itu Jungkook adalah seorang berandal handal yang hobi mencopet para pria dan wanita berdompet tebal. Hal itulah yang membuat Lisa tertarik dengan Jungkook. Sebelumnya dompet Lisa menjadi incaran Jungkook tetapi siapa yang tahu? Hatinya yang kini telah dicuri Jungkook dan malah bukan dompet tebalnya.

Flashback On


Lisa berjalan keluar dari pintu mini market. Ia tidak sadar bila pemuda bernama Jeon Jungkook tengah mengikutinya dari belakang sejak berada didalam mini market. Tentu saja Jungkook menggunakan masker untuk menutupi setengah wajahnya. Sama, Lisa juga menggunakan masker tetapi ia juga memakai topi berwarna hitam untuk menyamar sebagai orang biasa. Mana mungkin Lisa membongkar identitasnya didepan umum? Pasti akan merepotkan dan menyusahkan tentunya.

Saat ia ingin memasuki mobil tiba-tiba dompetnya direbut begitu saja oleh pemuda bernama Jeon Jungkook. Jungkook berlari seperti angin sementara Lisa mencoba mengejar dan berteriak nyaring.

"Hey, tunggu! Kembalikan dompetku!" teriak Lisa begitu keras hingga tanpa ia sadari ia sudah berada disebuah gang bekas pasar yang kosong yang sangat sepi. Lisa terengah-engah. Rasanya ia ingin mati karena kehabisan nafas. Lisa sama sekali tidak peduli dengan uang didalam dompetnya tetapi yang Lisa pedulikan adalah surat-surat penting seperti KTP dan SIM didalamnya.

Sementara Jungkook masih berlari dan pada saat itu tubuh Jungkook terperosok dan masuk disebuah sumur yang sebelumnya hanya ditutupi oleh triplek saja. Jika tubuh Jungkook tenggelam didalam sumur tua itu pasti Jungkook akan mati tenggelam didalam sana. Membayangkan saja membuat Jungkook ngeri setengah mati. Untungnya Jungkook meraih pinggiran sumur dan berusaha ingin keluar tetapi sangat sulit sekali ingin keluar.

Dengan seluruh kekuatannya, Jungkook mencoba ingin keluar tetapi selalu saja gagal.

"TOLONG!! TOLONG!! Aku didalam sumur!! Tolong!!"

Lisa bisa mendengarkan teriakan itu. Tanpa menunda lagi Lisa langsung mencari keberadaan seseorang yang berteriak minta tolong.

"Syukurlah, aku menemukan dompetku!" ucap Lisa setelah menemukan dompetnya yang tergeletak ditanah. Setelah itu kedua mata Lisa langsung terbelalak setelah melihat seorang pemuda yang sedang bertaruh nyawa di dalam sumur.

"Tolong aku! Maafkan aku! Maaf telah mencuri dompetmu! Tolong selamatkan aku, Noona!"

Flashback Off

POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang