Happy reading
Tekan 🌟 sebelum membaca
.
.
.Malam ini rumah sakit tampak begitu sibuk. Ambulance datang terus menerus di waktu yang sama.
Korban kecelakaan bis yang memakan banyak korban langsung dilarikan kerumah sakit.
Tak lupa dengan tabrakan yang dialami oleh Jihoon.
Dengan langkah terpincang-pincang Jihoon membantu perawat mendorong ranjang korbannya.
Pria itu menjerit kesakitan pada kakinya. Celana jeans abu-abunya penuh dengan darah. Posisi kaki yang ditindih motor besar dengan knalpot panas membuat kainnya terbakar hingga kekulit.
Jihoon menangis memperhatikan keadaan pria itu. Merasa begitu bodoh dan bersalah.
Seharusnya dia membanting stir kearah berlawanan, sehingga tidak menimbulkan korban lainnya.
Seharusnya hanya Jihoon yang terluka malam ini. Bukan pria itu.
Sebuah tangan menarik bahu Jihoon, pemuda chubby itu berbalik dan memandang tubuh tegap dihadapannya.
"Hyung."
Daniel tersenyum, mencoba menenangkan lelaki itu.
"Kita obati dulu lukamu itu."
"Tapi bagaimana dengannya? H-"
"Dokter akan melakukan yang terbaik untuknya. Lagian orang tuanya akan datang. Ayo.." ujar Daniel sembari menarik lengan Jihoon menjauh dari ruang operasi.
Daniel membawa Jihoon ke ugd. Meminta beberapa perawat segera memberi pertolongan pertama pada Jihoon.
Melihat cairan merah yang berasal dari kaos Jihoon, perawat itu segera merobek kaosnya menggunakan gunting, melihat seberapa parah luka yang didapatkan oleh Jihoon.
"Lukanya tidak terlalu dalam, tapi ini harus dijahit. Berbaringlah dulu." ujar si perawat, ia bangkit dari duduknya, melangkah memasuki ruangan yang entah apa namanya itu; Jihoon tidak peduli dengan ruangan itu.
Daniel membantu Jihoon berbaring, suara ringisan sakit terdengar begitu jelas di telinga Daniel saat tubuh Jihoon dibaringkan.
"Apa begitu sakit?"
Jihoon menganggukkan kepalanya.
"Sangat.. Hyung apa kau sudah menghubungi keluargaku?" Tanya Jihoon dan diangguki oleh Daniel sebagai jawaban.
"Aku menghubunginya beberapa kali tapi mereka tidak mengangkatnya."
Jihoon menghembuskan nafasnya kasar.
Ia tahu hal ini akan terjadi, dimana ayahnya mengabaikannya.
Jihoon tidak tahu dimana letak kesalahan nya sampai ayahnya begitu mengabaikan keberadaannya.
"Ji.."
Jihoon menoleh saat Daniel memanggil namanya.
"Apa yang terjadi padamu, kenapa kau sampai kecelakaan seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon || • P.jh K.sh ✅
Фанфик[Completed] © Copyright, 2018 Kejadian dua tahun yang lalu mengubah sifat Jihoon menjadi pribadi yang kejam. Pertemuannya dengan Sohyun membuat satu persatu ingatan tentang dua tahun yang lalu kembali terbuka, membuat luka diantara mereka berdua. ...