▶ Happy Reading!
***
Pikiran Felix mengenai ucapan Guanlin adalah, "Guanlin ngeprank?" Atau, "Guanlin punya channel youtube? Makannya dia bikin acara ngeprank?"
Sedangkan pikiran Jeongin, "Guanlin ga bercanda kan, ya?" Atau, "Somi hamil, pasti karena Guanlin, tapi sebejatnya Guanlin, dia ga pernah sampai ngelewatin batas."
Pikiran Jeongin masih termasuk wajar, tapi Felix? Sepertinya ia terlalu millenial.
"Kok kalian diam?" tanya Guanlin, ketika melihat teman-temannya terdiam.
Jeongin mengguncang pundak Guanlin, "Jangan bilang, lo calon bapak anak yang ada dikandungan Somi?!"
"Itu anak gue, karena gue yang bikin."
Kini Jeongin saling bertatap dengan Felix, "Lin? Lo ngelakuin hal bejat itu sama Somi? Pas kapan woi?" jelas Felix.
Guanlin mengangguk, "Jujur aja sih, gue kaget banget. Dan sebenarnya gue juga ga mau tanggung jawab."
"Kok brengsek? Lo yang ngelakuin, tapi lo juga yang ga mau tanggung jawab, tau gitu Somi buat gue aja." jelas Jeongin.
Felix menggelengkan kepalanya, "Gini ya, Lin. Berhenti jadi fuckboy, lo udah berkali-kali selingkuhin Somi, dan sekarang lo harus bertanggung jawab, Somi rela ngasih mahkotanya demi lo. Dan sekarang elo yang ngasih semuanya buat Somi dong!"
Guanlin tersenyum licik, "Dia yang ngasih secara sukarela sama gue."
"Tapi itu paksaan dari ucapan manis, lo." potong Jeongin.
Guanlin menautkan dahinya, "Kemana jiwa badboy kalian? Kenapa lo pada jadi goodboy begini?"
Felix memijat pelipisnya, "Oke, Lin. Sebejatnya kita sebagai lelaki, tapi kita ga pernah melewati batas, apalagi merusak. Tapi gue sebagai lelaki normal ga bisa janji sih."
Guanlin menghela napasnya, "Argh! Gua ga bisa tanggung jawab, gimana dong? Gue masih mau nikmatin masa muda gue!"
"Lah lo yang berbuat, lo jugalah yang bertanggung jawab, brengsek!" kesal Jeongin.
"Jangan mau enaknya doang, Lin. Ngotak coba, heran gue." Felix menggelengkan kepalanya.
Guanlin mendengus, "Sialan."
[BABY AND YOUNG MOM]
Waktu telah menunjukkan pukul 12:05 siang, dan waktu ini membuat Somi bingung, karena temannya, yaitu Ryujin, Yeji dan Shuhua, telah berada di rumahnya, lebih tepatnya sekarang sudah berada di kamar Somi.
"Kok kalian bisa di rumah gue?" tanya Somi, dengan menatap teman-temannya, yang masih menggunakan seragam.
Ryujin, gadis tomboy ini menghela napas, "Seharusnya kita yang nanya, kenapa beberapa hari ini lo ga masuk sekolah? Dan kita ga tau alasan lo ga masuk kenapa."
"Katanya lo lagi ada masalah? Kenapa ga cerita?" kini Shuhua, gadis berwajah dingin ini mulai membuka suaranya.
Somi gelagapan, "Bu-bukan masalah apa-apa kok." ia mengernyitkan dahinya, 'Mereka tau darimana ya? Kalau dari Guanlin, kayanya ga mungkin.'
Yeji, gadis bermata kucing ini malah asik memakan cemilan yang sudah disediakan oleh tante Jessica, "kita itu harus terbuka, Som. Anggap aja kita ini keluarga kedua lo." ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby and Young mom ● GuanSom [√]
De Todo[END] Hamil di usia 18 tahun? akan kah berjalan dengan baik, atau sebaliknya? Itu yang dirasakan Somi, ia bimbang dan resah, karena mengetahui dirinya sedang mengandung seorang janin. Lalu, bisakah masa depan diubah menjadi kebahagiaan, atau kesura...