🕊; Bab 13 - dispute

2K 161 11
                                    

Demi apapun chapter ini gajelas banget hehehe, monmaap klo bnyk typo, happy reading✧

▶ Happy Reading!

***

[BABY AND YOUNG MOM]

Somi duduk di bangku taman dengan anak kembarnya, ia melihat para anak-anak yang mungkin sekitar usia 3 sampai 5 tahun, yang sedang bermain bola, "Nanti Edward kalau udah besar, harus jago main bola ya?" ucap Somi dengan mengelus pipi Edward yang terlelap dikereta bayi.

"Nanti Ennik kalau udah besar harus bisa bahagian mama dan papa Guanlin, jangan kaya mama yang ngecewain banyak orang?" Somi tersenyum menatap anak perempuannya yang terlihat sangat damai di alam mimpinya.

Drrtt...

Ponsel Somi berbunyi, ia melihat siapa nama yang menelponnya.

Guanlin

Somi tersenyum dan mengangkat telphonenya dari sang calon suami.

"Hal-"

"Kamu dimana, Som?! Aku udah pulang sekolah, tapi kamu ga ada di rumah kamu?!"

Somi tersenyum kecil mendengar ocehan dari Guanlin, "Ya ampun, Lin. Aku ada di taman."

Di sebrang sana Guanlin mendengus, "Aku nyusul! Jangan kemana-mana!"

Guanlin langsung mematikan telponnya secara sepihak, Somi hanya tersenyum mendengar kekhawatiran calon suaminya.

"Owh, pas banget ada jalang disini?"

Somi membulatkan matanya, "Mi-minju?"

Minju gadis itu masih memakai baju seragam sekolah, ia menghampiri Somi dengan teman genk nya.

"Oh my godd! Jadi ini anak lo? So cute ya, semoga aja anak lo nanti kelakuannya ga minus, kayak lo!" Minju menatap kedua anak Somi, dan menatap sinis kearah Somi.

"Lo apa-apaan sih? Datang-datang langsung nyerocos ga jelas?"

Gadis itu tertawa hambar seperti menghina Somi, "Ketika gua dorong lo waktu itu, kandungan lo harusnya keguguran! Biar Guanlin ga tanggung jawab, dan bisa jadi pacar gua sepenuhnya, tapi? Ternyata Tuhan berkehendak lain, lo dan janin lo malah selamat."

Plak...

Satu tamparan, tepat mendarat di pipi kanan Minju, "Lo emang gadis iblis! Seenaknya ngomong kaya gitu!" Somi mengepalkan tangannya.

"Lo makin minus ternyata ya? Berani tampar gua? HAH!"

Minju menarik tangan Somi dengan kencang, "Ikut gue"

"Lepas Minju, gue ga mau! Masih ada anak gue di sana!"

"Gue ga peduli, bajingan!"

Somi sekuat tenaga melepas cengkeraman Minju yang cukup kencang, tapi apa daya Somi masih lemas.

"Lepasin Somi!"

Minju dan Somi refleks menengok kearah suara tersebut, "Haechan?!" pekik Minju.

Haechan menghampiri Minju dengan tatapan tajam, "Jangan kasar sama Somi."

"Apa? Lo masih sayang sama mantan lo ini? Mantan lo yang binal ini?" ucap Minju dengan membalas tatapan tajam Haechan.

"Gua bela Somi, karena dia lebih pantas untuk dibela, ga kayak lo!"

Baby and Young mom ● GuanSom [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang