▶ Happy Reading!
***
Hari ini Somi melupakan pekerjaan rumahnya, dengan wajah panik ia menyalin tugas dari pacarnya, Guanlin.
Ia tidak peduli jika jawabannya salah, yang penting tugasnya harus selesai dalam 5 menit.
"Tumben banget belum ngerjain PR, biasanya sih aku yang ga pernah ngerjain PR, tapi sekarang malah kamu." ucap Guanlin.
Somi mendengus, "Berisik, aku itu lupa, soalnya semalam nonton drama Korea."
Guanlin tertawa, "Lagian sih, oh iya nanti malam ada acara ga?"
"Ga ada, kenapa gitu?"
"Nonton yuk?"
Somi mendongak menatap Guanlin, "Tumben ngajakin nonton?"
Guanlin berdecak, "Mau ga nih?"
Somi tersenyum bahagia, "Mau dong, apalagi dibayarin."
"Dasar, yaudah nanti aku jemput jam 7 ya?"
"Oke."
Sangat mudah ya, memaafkan lelaki yang telah menyakiti hati Somi berkali-kali. Anggap saja Somi itu bodoh, bagi dirinya sendiri.
Karena terlalu mudah menerima tawaran manis Guanlin, tapi Somi yakin bahwa Guanlin akan berubah seiring waktu.
[BABY AND YOUNG MOM]
Hampir 2 jam Somi bersiap-siap, entah mengapa ia menjadi gugup, padahal ini adalah hal biasa.
Somi memang kadang sering pergi berdua dengan Guanlin, namun ini sedikit berbeda. Jantung memompa 2 kali lebih cepat pada biasanya.
Ting!
From Guanlin♡
» Aku udah ada didepan rumah kamu:)Somi langsung menenggang membaca pesan dari Guanlin, dengan cepat ia langsung keluar rumah dan menghampiri pacarnya.
"Udah nunggu lama?" tanya Somi.
Guanlin menggeleng, "Belum kok, ayo naik."
Di setiap perjalanan Somi hanya diam, tanpa ada keinginan untuk membuka topik pembicaraan, padahal Guanlin sudah banyak bertanya pada Somi, tetapi Somi hanya menjawab seadanya.
Bukan berarti Somi marah pada Guanlin, hanya saja sekarang ia lebih gugup pada biasanya.
Perjalanan hampir 15 menit, akhirnya mereka berdua sampai disalah satu mall di ibu kota.
"Kamu mau nonton apa?" ucap Guanlin, dengan mempererat jemarinya dengan Somi.
Somi tertegun, atas perilaku Guanlin yang sedikit lebih manis, "Te-terserah kamu."
"Film horror mau?"
Somi mengangguk. Terserah Guanlin mau nonton film apa, karena Somi sedang tidak fokus sama sekali.
"Yaudah ayo, kita beli tiketnya."
Somi berhenti, "Sebentar ya, aku mau ke toilet, hehehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby and Young mom ● GuanSom [√]
Random[END] Hamil di usia 18 tahun? akan kah berjalan dengan baik, atau sebaliknya? Itu yang dirasakan Somi, ia bimbang dan resah, karena mengetahui dirinya sedang mengandung seorang janin. Lalu, bisakah masa depan diubah menjadi kebahagiaan, atau kesura...