▶ Happy Reading!
***
"Serius? 2 minggu lagi?" Yuqi, gadis itu menatap tak percaya.
Tyuzu mengangguk, "Iya, aku tahu dari Pak Donghae, dan ternyata Pak Donghae ayah dari Pak Guanlin."
"Terus kamu jadi ga bisa deketin Pak Guanlin lagi dong? 2 minggu lagi loh dia pulang ke Indonesia."
"Pak Guanlin udah punya istri, aku ga mau jadi perusak, Qi."
Yuqi melebarkan matanya, "Hah? Setau aku ya? Pak Guanlin itu baru 19 tahun, masa iya udah punya istri?"
"Aku ga mau ikut campur, yang jelas Pak Guanlin udah punya keluarga. Aku ga ada niatan buat merusak. Udah ah, aku ga mau ingat-ingat terus."
[BABY AND YOUNG MOM]
"Terus Guanlin bakalan kuliah bareng kita?" tanya Ryujin.
Somi menangguk, "Ya katanya sih gitu, cuman beda jurusan aja."
"Wait wait, emang bisa ya? Daftar sekarang? Udah telat kali, kalau mau tunggu tahun depan." Ryujin menatap heran kepada Somi,
"Pakai orang dalam, Ryu. Pasti bisa." bisik Somi sambil terkekeh.
"Pinter juga."
Somi sudah membereskan bukunya, ia berjalan keluar dari kelasnya bersama Ryujin, "Som, gua ada urusan sebentar ya? Lo duluan aja pulang ke kos-an."
"Loh gua pulang pakai apa? Kan gua nebeng nya cuman sama lo, Ryu." Somi cemberut.
Ryujin menyengir, "Lo naik ojek online deh, atau lo naik bus. Nanti kalau gua udah pulang dari kos-an gua traktir."
Mata Somi berbinar, "Nah kalau itu gua mau."
"Yehh dasar. Udah ya gua berangkat! Bye!"
Somi melambaikan tangannya, lalu ia melanjutkan lagi jalannya menuju gerbang kampus.
"Ojek online? Hmm kuota gua sekarat buat pesen, kalau naik bus? Harga lumayan." Somi menghela nafasnya, "Naik bus aja lah." akhirnya gadis itu berjalan menuju halte yang tidak terlalu jauh.
"Somi ya?" Somi mendongak ketika seseorang memanggilnya.
"Eh kak Yohan? Belum pulang?" tanya Somi.
Yap, lelaki itu adalah Yohan, si kapten basket.
"Belum, tadi abis latihan jadinya agak telat. Kok Somi masih disini, dijemput?"
Somi menggeleng, "Engga dijemput, kak. Tunggu bus dateng."
"Hmm bareng mau ga?"
Somi tampak berpikir, "Mau sih, tapi..."
"Ayo, Som. Gausah kebanyakan mikir, nebeng aja sama kakak."
"Tapi...ga ngerepotin 'kan?" tanyanya ragu.
Yohan terkekeh, "Engga, santai aja."
Namun ada rasa janggal jika Somi pulang bersama Yohan, ia takut Guanlin cemburu. Tapi, Guanlin masih berada di Taiwan.
Somi benar-benar menjaga perasaan Guanlin, ia ragu.
"Somi? Kok diem?" Yohan membuyarkan lamunan Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby and Young mom ● GuanSom [√]
De Todo[END] Hamil di usia 18 tahun? akan kah berjalan dengan baik, atau sebaliknya? Itu yang dirasakan Somi, ia bimbang dan resah, karena mengetahui dirinya sedang mengandung seorang janin. Lalu, bisakah masa depan diubah menjadi kebahagiaan, atau kesura...