Baby and Young mom ● GuanSom [√]

🕊; Bab 04 - dishonest

▶ Happy Reading!

***

Somi menuju ke kantin, sesampainya di kantin ternyata sudah ada Yeji, Ryujin dan Shuhua yang sedang asik makan cemilan ringan.

"Hey!"

Yeji yang melihat Somi langsung memeluk, "Aduh baby girl aku masuk sekolah lagi."

Somi menepuk pundak Yeji, "Aduh lo meluk kenceng banget, gue ga bisa napas nih." Yeji langsung melepas pelukan Somi dan tersenyum tanpa dosa.

"Abis dari mana lo, Som?" tanya Shuhua.

Kini Somi duduk dihadapan Shuhua, "Dipanggil, Bu Irene."

"Pasti disuruh ikutan cerdas cermat?" tebak Ryujin.

"Orang pintar sih pasti beda." ucap Yeji.

Somi tersenyum, "Tau aja, tapi tawarannya langsung gua tolak."

"Loh kenapa anjir?" Shuhua melotot 'kan matanya

"Bentar lagi ujian kelulusan, takutnya nanti belajarnya jadi bentrok."

"Iya juga sih, bikin stress" -Ryujin

"Yaudah deh, gue beli bubur dulu ya, laper." ucap Somi seraya bangkit dari kursi.

Shuhua menautkan dahinya, "Tumben?"

"Hm, ga tau lagi kepingin."

Somi pergi dari hadapan temannya, dan langsung menuju ke tempat bubur.

"Somi itu lagi ngidam, jadi jangan heran sama gelagat dia." ucap Yeji tiba-tiba.

Ryujin mengangguk, "Pantesan beli bubur, kan dia paling ga suka sarapan sepagi ini."

[BABY AND YOUNG MOM]

Somi mengantri untuk membeli bubur, ternyata sangat ramai yang membelinya.

"Eh lo tau ga sih? Kemarin gue lihat Guanlin jalan sama cewek."

Tidak sengaja Somi mendengar ucapan dua orang gadis yang sedang membicarakan pacarnya.

"Hahaha, itu paling si Somi."

Sepertinya pembicaraan dua orang ini membuat Somi semakin penasaran.

"Bukan anjay! Itu si Minju."

Deg...

Badan Somi menjadi kaku, apa benar ucapan dari salah satu orang ini tidak berbohong.

"Minju siapa?"

Orang itu mengecilkan suaranya, "Teman sekelas si Guanlin dan Somi."

"Somi ditikung anjirr."

"Padahal Somi cantik, tapi Guanlin masih aja selingkuh! Padahal tuh cowok udah ke gep beberapa kali! Waktu itu pernah jalan sama Mina."

Padahal tadi Somi masih bisa tersenyum melihat teman-temannya, tapi mengapa ia harus mendengar hal ini, membuat rasa sakitnya bertambah lagi.