▶ Happy Reading!
***
K
ini Somi sedang terduduk di belakang sekolah dengan teman-temannya, "Mata lo sembab, ada masalah lagi sama si Guanlin?" tanya Shuhua sambil menenangkan Somi.
Somi masih terdiam.
Ryujin menghela napas, "Dari awal kita udah bilang, putusin Guanlin, dan sekarang lo mau putusin dia pasti ga akan bisa."
"Apa gue gugurin kandungan ini aja, ya?" Somi gadis ini tersenyum kecil, dengan tatapan kosong.
"Gila! Anak dikandungan lo ga salah, jangan asal di gugurin." sanggah Yeji.
"Tapi anak ini bukan keinginan gue." Somi menundukkan kepalanya.
"Sadar, Som. Anak di dalam kandungan lo ga akan pernah salah, tapi perbuatan lo yang salah sama Guanlin." balas Shuhua.
Somi menangis lagi, "Terus gue harus apa? Hikss...gua malu!"
"Lo harus terima semua ini." balas Yeji.
Semua mengangguk dengan ucapan Yeji, "Jalanin dulu, Som. Gue yakin bakal ada jalan keluar nya." ujar Ryujin.
[BABY AND YOUNG MOM]
Somi berjalan menuju halte sekolah, untuk menunggu bus yang datang, namun matanya tidak sengaja melihat Guanlin dengan Minju diparkiran.
Ia menutup matanya untuk menetralkan emosi yang ada dibenaknya, perlahan kakinya melangkah menuju ke arah Guanlin.
Kini Somi sudah berada didekat Guanlin dengan jarak yang hanya 2 meter, "Guanlin." panggil Somi.
Lelaki bertubuh tinggi ini menengok, dengan wajah yang sedang tersenyum bahagia, tetapi senyum itu memudar ketika ia berkontak mata dengan Somi, "So-somi, kamu belum pulang?"
Somi tersenyum kecil, "Makasih, udah bikin hati aku sakit untuk sekian kalinya."
"Maksud kamu?"
Kini mata Somi beralih menatap Minju, "Kamu punya hubungan lebihkan sama Minju?"
Guanlin membulatkan matanya, "Kamu apaan sih! Aku sama Minju cuman teman!" bentaknya.
"Yakin, cuman teman? Terus kenapa Minju sekarang ada dihadapan kamu, dengan senyuman bahagia, begitu juga sama kamu! Kamu pikir aku bodoh! Aku tahu kemarin kamu jalan sama dia. Lin, sakit tahu ga? Lihat orang yang kita sayang, jalan sama orang lain!"
Somi mengepalkan tangannya dan menahan agar air matanya tidak jatuh lagi.
"Kamu ngarang ya?! Aku cuman teman, dan kita lagi kerja kelompok!"
Somi tersenyum simpul dan memalingkan wajahnya, "Kita sekelas, kapan guru kasih tugas kelompok?"
Guanlin terdiam.
"Kamu diam, artinya kamu emang punya hubungan lebih sama Minju."
Minju menatap Somi, "Aduh, Som. Lo posesif banget sih, gue ini ga ada hubungan apa-apa sama Guanlin."
"Wajar dong gue posesif, coba lo bayangin pacar lo sendiri jalan sama orang lain, terus mesra-mesraan. Sakit ga?!"
Minju mendelikkan matanya, "Udah, ya, Som. Gausah dramatis kaya gini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby and Young mom ● GuanSom [√]
De Todo[END] Hamil di usia 18 tahun? akan kah berjalan dengan baik, atau sebaliknya? Itu yang dirasakan Somi, ia bimbang dan resah, karena mengetahui dirinya sedang mengandung seorang janin. Lalu, bisakah masa depan diubah menjadi kebahagiaan, atau kesura...