▶ Happy Reading!
***
Ucapan Jihoon selama ini benar, adiknya akan melahirkan bayi kembar yang berbeda kelamin.
"Namanya, Edward dan Ennik." ucap Jihoon, yang begitu senang melihat kedua ponakan barunya.
Sedangkan Guanlin, masih tidak percaya yang dilihat. Kini ia menjadi papa muda. Ingat! Menjadi seorang papa muda.
"A-aku? Ja-jadi ayah?" tanya Guanlin pada dirinya sendiri.
Jaehyun yang berada di samping Guanlin langsung terkekeh, "Woi! Muka lo tegang amat!"
"Gue ga percaya, bang." ucap Guanlin yang masih setia melihat anaknya yang dibatasi oleh pembatas kaca.
"Siapa yang kasih nama itu?" kini Jihoon bertanya lagi.
"Gue dan Somi, sebelum melahirkan kita udah siapin nama itu." jawab Guanlin.
Jihoon tersenyum, "Namanya bagus. Ga nyangka doa gua tercapai."
"Ucapan jadi doa." Jaehyun terkekeh.
Guanlin tersenyum, bagaimana kehidupan selanjutnya? Apakah akan sebahagia ini?
[BABY AND YOUNG MOM]1 bulan kemudian...
Somi menggaruk kepalanya, "Aduh sayang, jangan nangis ya? Ini mama lagi bingung."
Demi apapun diusia yang masih terbilang muda, Somi harus mengurus 2 bayi sekaligus. Ini benar-benar membuat Somi frustasi, tapi ia juga senang bisa merasakan menjadi seorang ibu.
"Ya ampun Somi? Ini kok anak kamu belum dipakai 'kan baju sih?" tanya Jessica.
"Aduh, mam! Somi bingung, ini pada nangis, gimana dong?" Somi terlihat seperti orang frustasi melihat keadaan yang sangat terlihat sangat asing dimatanya.
Jessica menggendong Ennik, anak perempuan Somi, "Uluh, si cantik jangan nangis ya? Nanti nenek beliin boneka."
"Apa sih, mam? Mereka baru 1 bulan, mana ngerti digituiin?" rungut Somi.
"Somi! Dengarin mama, ya? Sekarang sudah tahun 2019, dimana semua barang jadi modern, termasuk bayi! Semakin kesini, bayi itu semakin pintar."
Somi menggeleng tak percaya, "Pernyataan dari mana coba?!"
Jessica tersenyum menatap cucu perempuannya yang tiba-tiba sudah terlelap , "Kayaknya mama masih pantas punya anak lagi, iya 'kan?"
"Ih, emang kurang anak empat?!"
"Ya gapapa dong, biar kamu punya adik?"
Kini Somi menggendong Edward, dengan tangisan yang sudah cukup reda, "Mam, aku punya 2 anak kembar aja udah pusing, gimana punya adik baru?"
"Hehehe, bercanda. Yasudah kamu pakai 'kan dulu baju Edward, biar mama yang pakai 'kan baju buat Ennik."
Dengan telaten Somi memakaikan baju pada anak lelakinya, "Mam? Somi mau ajak mereka keluar, boleh ga?"
Sedangkan Jessica masih fokus mendandani Ennik yang terlelap, "Sama siapa? Guanlin?"
"Enggak kok, cuman aku sama anak-anak aja."
"Kenapa kamu ga tunggu Guanlin pulang? Lagipula anak kamu masih terlalu kecil buat diajak keluar."
Somi menghela nafas, "Tunggu dia lama, mama tenang aja deh, aku bisa ngurus kedua bocil itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby and Young mom ● GuanSom [√]
Losowe[END] Hamil di usia 18 tahun? akan kah berjalan dengan baik, atau sebaliknya? Itu yang dirasakan Somi, ia bimbang dan resah, karena mengetahui dirinya sedang mengandung seorang janin. Lalu, bisakah masa depan diubah menjadi kebahagiaan, atau kesura...