Baby and Young mom ● GuanSom [√]

🕊; Bab 08 - sad or cry?

Guanlin seperti mimpi, orang yang ia kira akan bertemu 2 bulan nanti, sekarang ada dihadapannya, "Kak Pinky?!"

Guanlin langsung memeluk kakak perempuannya, yang bernama Pinky.

Pinky membalas pelukan adiknya, dan tanpa sadar air matanya mengalir, ia melepaskan pelukannya dan menatap Guanlin dengan wajah teduh. Ia mengelus rambut Guanlin dengan lembut, "Kamu udah besar ternyata."

"Kak, kenapa ga kasih kabar kalau mau pulang kesini?" tanya Guanlin.

"Ada kabar dari ibu, makannya kakak pulang mendadak, dan kabarnya itu bikin kakak jadi syok."

Guanlin menunduk, ia tahu apa maksud ucapan dari kakaknya ini, "Kakak udah tahu?"

Pinky menghela nafas, "Ayo sini duduk dulu, biar kakak cerita semua ke kamu." Ia menduduki bokongnya, dan menghadap ke Guanlin, "Lin, dunia itu ternyata sempit."

"Maksud kakak?"

"Jujur kakak kecewa ngedengar kamu...ngehamilin Somi."

Guanlin tercengang, bagaimana kakaknya tahu tentang Somi, "Kakak tahu Somi?"

"Somi itu adik kak Chanyeol, dulu kakak sama kak Chanyeol pernah satu kampus, kita ini senior dan junior paling akrab, kami berdua itu dekat banget, sering curhat satu sama lain, sampai sekarang juga..."

Pinky menjeda kalimatnya, "Dan...dia cerita kalau adiknya hamil, diusia 18 tahun, dan disitu nasib kami sama, kakak ngedengar kalau kamu ngehamilin Somi dari ibu, dan kak Chanyeol bilang adiknya hamil diluar nikah."

Guanlin terdiam.

"Kakak curiga, dan ternyata benar kamu sama Somi pacaran, dan itu ngelewatin batas wajar. Kakak sempat ga enak sama kak Chanyeol, tapi kak Chanyeol selalu bilang, 'setiap masalah pasti selalu datang, jadi jangan ngedown gitu aja' kak Chanyeol masih mau berteman sama kakak, dan disitu kakak merasa bersyukur."

"Maaf kak, kalau aku udah bikin kakak kecewa."

Pinky tersenyum, "Kakak minta jangan kecewain Somi, jaga dia ya? Yaudah kakak mau ke ibu dulu, soalnya ada yang mau ngobrol sama kamu." Pinky beranjak dari kursinya.

Guanlin menautkan dahinya, "Siapa kak?"

"Lihat aja nanti."

Pinky meninggalkan Guanlin sendirian, selang beberapa menit ada seorang lelaki jangkung yang menghampiri Guanlin, "Lo Guanlin ya?"

Guanlin tersenyum kikuk, "I-iya."

Lelaki tersebut menjulurkan tangannya, "Kenalin gua Chanyeol, kakak pertama Somi."

Guanlin membalas uluran lelaki bernama Chanyeol dengan tangan yang gemetar, "Sa-saya Guanlin."

"Santai aja sama gua, ga akan digigit kok, gua bukan Jaehyun atau Jihoon, yang asal nonjok anak orang." Chanyeol duduk disebelah Guanlin, "Ini minuman buat lo, biar ga tegang, bukan racun kok." Guanlin menerima minuman dari Chanyeol dengan senyuman.

"Makasih bang."

"Ga nyangka ya, ternyata lo adiknya Pinky."

Guanlin tersenyum kecil, "Dunia sempit ya bang?"

Chanyeol mengangguk, "Hahaha iya, benar banget, btw kalau boleh tahu sejak kapan lo sama Somi pacaran?"

"Dari kelas 9 SMP."

"Berarti udah 3 tahun pacaran dong? Hebat!"

Guanlin menggaruk tengkuknya, 'Iya pacaran 3 tahun, tapi gua nya suka selingkuh.'

"Kalau bang Chanyeol sama kak Pinky, udah kenal dari kapan?"

"Sekitar 4 tahun atau 5 tahun yang lalu kita kenal, dan lebih parahnya...gua pernah suka sama kakak lo, hehehe."